PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN BANTUAN BAHAN AJAR BERBENTUK CD SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKSTIVISME MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI SMA NEGERI 4 KOTA BENGKULU

Lestarina, Silvia and Amrul, Bahar and Salastri, Rohiat (2009) PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN BANTUAN BAHAN AJAR BERBENTUK CD SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKSTIVISME MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI SMA NEGERI 4 KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UNIB.

Text SILVIA LESTARINA-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar kimia siswa di kelas XI IA2 SMA Negeri 4 kota Bengkulu pada pokok bahasan Stoikiometri Reaksi dan Titrasi Asam Basa dengan Pembelajaran kimia dengan bantuan bahan ajar berbentuk CD dengan Pendekatan Konstrukstivisme Melalui Pembelajaran Kooperatif. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus, dimana tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu (1) Perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) Observasi, (4) refleksi.Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IA2 SMA Negeri 4 Kota Bengkulu Tahun Ajaran 2008/2009. Pengumpulan data menggunakan tes dan lembar observasi(guru dan siswa). Teknik analisa data yang digunakan adalah kuantitatif sederhana, yaitu nilai rata-rata, persentase ketercapaian dan ketuntasan belajar klasikal. Berdasarkan analisis nilai siswa dan pembahasan, diperoleh bahwa Pembelajaran kimia dengan bantuan bahan ajar berbentuk CD dengan Pendekatan Konstrukstivisme melalui Pembelajaran Kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa dan aktivitas siswa dari siklus I sampai siklus III. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang meningkat pada siklus I dengan nilai rata-rata 72,75;siklus II 75,5;dan pada siklus III 77. Daya serap siswa secara klasikal adalah 72,75% pada siklus I; 75,5% pada siklus II; dan 77% pada siklus III. Ketuntasan belajar secara klasikal dari 70% pada siklus I; 85% pada siklus II; dan 87,5% pada siklus III. Selain hasil belajar siswa, aktivitas siswa juga meningkat dari siklus I sampai siklus III. Dimana pada siklus I rata-rata skor 19 dengan kategori Cukup, siklus II rata-rata skor 27,5 dengan kategori baik dan siklus III rata-rata skor 34 dengan kategori baik.

Actions (login required)

View Item