Perbandingan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Model Advance Organizer Dan Yang Diajar Dengan Pembelajaran Konvensional di SMP Negeri 20 Kelas VIII Kota Bengkulu.

Ariayanti, Desy and M , Fahruddin and Rusdi, Rusdi (2009) Perbandingan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Model Advance Organizer Dan Yang Diajar Dengan Pembelajaran Konvensional di SMP Negeri 20 Kelas VIII Kota Bengkulu. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UNIB.

Text DESY ARIYANTI-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan Pembelajaran Matematika dengan Model Advance Organizer terhadap hasil belajar matematika pada pkoko bahasan Lingkaran, siswa menengah pertama. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 20 Kota Bengkulu pada semester genap tahun ajaran 2008/2009. metode penelitian ini adalah metode eksperimen. Sample diambil secara cluster sampling dan populasi terjangkau (siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Kota Bengkulu). Berdasarkan nilai sama. Kelas VIII A dengnan nilai rata-rata 64,96 dipilih sebagai kelas eksperimen. Kelas VIII B dengan nilai rata-rata 63,62 sebagai kelas control. Data hasil belajar pada pokok rata-rata hasil rapor, yaitu dua kelas yang mempunyai nilai rata-rata yang sama atau mendekati bahasan Lingkaran diambil dengan instrument tes yan terdiri dari 20 butir soal objektif dengan 4 pilihan jawaban. Uji persyaratan analisis data yang digunkan adalah Uji Normalitas (Uji Liliefors) dan Uji Ho,ogenitas (Uji Fisher). Uji Normalitas tes objektif dan tes essay pada kelas eksperimen diperoleh Lo sebesar 0.1409778 serta L tabel sebesar 0.1476667. sedangkan pada kelas kontrol diperoleh Lo sebesar0.1464556 dengan L tabel sebesar 0.1476667 pada taraf 5%. Karena Lo< L tabel maka kedua kelas tersebut berdistribusi normal. Dari perhitungan Uji Fisher didapat Fhitung sebesar 1.6795125 serta F tabel sebesar 1.74 pada taraf signifikan 5% dengan dk pembilang 35 dan dk penyebut 35. karena Fhitung < F tabel, maka dapat disimpulkan varians kedua kelas sama atau homogen. Uji hipotesis dilakukan deng Uji-t pada taraf signifikan 5%. Dari hasil analisis data diperoleh thitung hasil belajar adalah 6.7523; ttabel hasil belajar sebesar 2.00. Karena thitung tidak berada pada daerah penerimaan Ho dan thitung lebih besar dari ttabel maka Ho ditolak artinya rata-rata hasil belajar matematika dengan pembelajaran menggunkan model Advance Organizer lebih baik dibandingkan pembelajaran matematika yang menerapkan pembelajaran secara konvensional.

Actions (login required)

View Item