PEMANFAATAN KITIN DAN KITOSAN DARI CANGKANG KEPITING SEBAGAI ADSORBEN ION BESI TERLARUT DALAM AIR

Pristiance, Satria and Teja, Dwi Susanto and Eni, Widiyati (2009) PEMANFAATAN KITIN DAN KITOSAN DARI CANGKANG KEPITING SEBAGAI ADSORBEN ION BESI TERLARUT DALAM AIR. Undergraduated thesis, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIB.

Text Skripsi Satria Pristiance.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Penelitian untuk memanfaatkan kitin dan kitosan dari cangkang kepiting sebagai adsorben ion besi terlarut dalam air pada berbagai ukuran butir dan waktu kontak telah dilakukan. Proses isolasi senyawa kitin dari cangkang kepiting dilakukan melalui 2 tahap yaitu deproteinasi dengan NaOH 3,5% dan demineralisasi dengan menggunakan HCl 1 N, senyawa kitin yang dihasilkan ditransformasi menjadi senyawa kitosan melalui proses deasetilasi menggunakan NaOH 50%. Senyawa kitin dan kitosan yang diperoleh kemudian dimanfaatkan sebagai adsorben pada proses penurunan kadar ion besi terlarut dalam air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kitin dan kitosan dapat digunakan untuk menyerap ion besi dalam air. Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin kecil ukuran butir maka semakin besar daya serap kitin dan kitosan terhadap ion besi terlarut dalam air, pada penelitian ini ukuran butir terbaik untuk kitin dan kitosan adalah 180 µm. Dan waktu kontak terbaik untuk kitin dan kitosan adalah 45 menit. Pada kondisi tersebut daya serap terbaik kitin dan kitosan terhadap ion besi berturut-turut adalah 18,7955 mg/g dan 19,7628 mg/g.

Actions (login required)

View Item