ANALISA SEKTOR UNGGULAN KABUPATEN BENGKULU SELATAN SEBELUM DAN SESUDAH PEMEKARAN

Yanti, Nopri and Hutapia, Hutapia (2007) ANALISA SEKTOR UNGGULAN KABUPATEN BENGKULU SELATAN SEBELUM DAN SESUDAH PEMEKARAN. Undergraduated thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.

	Text I,II,III-NOP-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (130kB)
	Text IV,V-NOP-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (109kB)

Abstract

Pembangunan adalah proses kegiatan menuju keadaan lebih baik dari keadaan sebelumnya, dan berlangsung secara terus menerus. Proses pembangunan biasanya akan diikuti dengan satu proses perubahan. Berdasarkan UU RI Nomor 3 tahun 2003, Kabupaten Bengkulu Selatan mengalami pemekaran wilayah menjadi Kabupaten Seluma, Kaur dan Bengkulu Selatan. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator yang cukup penting dalam melakukan analisa tentang pembangunan ekonomi yang terjadi pada suatu daerah. Potensi ekonomi yang dimiliki oleh suatu daerah dapat dilihat dengan membandingkan perkembangan sektor-sektor ekonominya relatif terhadap perkembangan sektorsektor sejenis ditingkat yang lebih tinggI (propinsi atau nasional). Data yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dan data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Propinsi Bengkulu. Hasil penelitian dan pembahasan tentang analisa sektor unggulan Kabupaten Bengkulu Selatan sebelum dan sesudah pemekaran maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sektor unggulan Kabupaten Bengkulu Selatan sebelum adanya pemekaran mempunyai 1 sektor unggul atau sektor ekonomi yang dapat dijadikan sebagai basis ekspor yaitu listrik sedangkan setelah pemekaran Kabupaten Bengkulu Selatan mempunyai 1 sektor unggul yaitu perdagangan. Jadi dengan adanya pemekaran ini sektor unggulan kabupaten Bengkulu Selatan mengalami pergeseran dan laju pertumbuhan pertumbuhan ekonomi daerah kabupaten lebih kecuil daripada propinsi.

Actions (login required)

View Item