MULTIPIKASI TUNAS MIKRO PANILI (Vanilla planifolia, Andrews) PADA BEBERAPA TARAF KONSENTRASI AMONIUM NITRAT DAN SUKROSA

Fitriani, Ritty and Marlin, Marlin and Prasetyo, Prasetyo (2007) MULTIPIKASI TUNAS MIKRO PANILI (Vanilla planifolia, Andrews) PADA BEBERAPA TARAF KONSENTRASI AMONIUM NITRAT DAN SUKROSA. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text
I,II,III-RIT-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)
[img] Text
IV,V-RIT-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Perbanyakan tanaman panili dengan bahan tanam yang sedikit, jumlah yang banyak serta bebas dari penyakit dapat diperoleh dengan cara kultur jaringan secara in vitro. Untuk mendapatkan bibit yang baik secara in vitro perlu diperhatikan media yang digunakan. Salah satu unsur hara yang berperanan penting dalam pertumbuhan tanaman adalah nitrogen. Dalam media kultur nitrogen paling banyak diberikan dalam bentuk amonium nitrat (NH 4 NO ). Selain unsur hara dalam media kultur perlu juga diperhatikan sumber energi. Sumber energi dalam media kulrut diberikan dalam bentuk sukrosa. Pada kultur panili konsentrasi NH 3 4 NO dan sukrosa yang mendukung multipikasi tunas mikronya belum diketahui dan belum banyak diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi NH 3 4 NO dan sukrosa optimum bagi multipikasi tunas mikro panili. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Juni 2006, bertempat di Laboratorium Agronomi Divisi Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi NH 4 NO 3 3 yang merupakan modifikasi dari media MS, yang terdiri dari empat taraf yaitu : N 0 = 0 mg/L, N 1 = 825 mg/L, N 2 = 1650 mg/L, N = 2475 mg/L. Faktor kedua adalah konsentrasi sukrosa yang juga terdiri dari empat taraf yaitu: S = 0 g/L, S 0 = 20 g/L, S 1 = 30 g/L, S 2 3 3 = 60 g/L. darikedua faktor tersebut didapat 16 kombinasi perlakuan yang masing-masing diulang sebanyak tiga kali, dengan tiga eksplan (sampel) pada setiap perlakuan sehingga total percobaan sebanyak 144 eksplan yang ditanam pada botol-botol yang berbeda, dimana masingmasing botol terdiri dari 1 eksplan. Data hasil pengamatan yang diperoleh dianalisis dengan analisis varian pada taraf 5% dan apabila terdapat beda nyata akan dilanjutkan dengan uji lanjut Polinomial Ortogonal untuk mendapatkan konsentarasi NH 4 NO dan sukrosa optimum. Adapun variabel yang diamati meliputi saat tumbuh tunas, jumlah tunas, tinggi tunas, persen pembentukan tunas, saat tumbuh akar, jumlah akar, panjang akar, persen pembentukan akar , dan berat basah tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian NH 4 3 NO dan sukrosa mempengaruhi multupikasi tunas mikro panili in vitro. Perlakuan tanpa pemberian NH 4 NO 3 3 menghasilkan tinggi tunas, jumlah akar, panjang akar, dan persen pembentukan akar tertinggi.pengujian konsentrasi NH NO yang diuji sampai taraf 2475 mg/L menurunkan semua variabel tersebut secara nyata, diduga suplay nitrogen cukup didapat dari KNO 3 4 3 dan glisin saja.Konsentrasi 61,08 – 78,26 g/L sukrosa merupakan konsentrasi optimum yang menghasilkan jumlah tunas, tinggi tunas, jumlah akar, panjang akar, dan persen pembentukan akar tertinggi, pada konsentrasi ini media mendukung bagi penyerapan unsur hara secara optimal.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agronomy
Depositing User: 013 Rizky Septika Utami
Date Deposited: 02 Dec 2013 14:20
Last Modified: 02 Dec 2013 14:20
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2776

Actions (login required)

View Item View Item