Putra, wiwin and Widodo, Widodo and Uswatun , Nurjanah (2007) PERTUMBUHAN GULMA DAN HASIL PADI GOGO TERHADAP DOSIS MULSA ECENG GONDOK DAN Efektif Mikroorganisme (EM ) PADA LAHAN BEKAS ALANG - ALANG 4. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.
Text
I,II,III-WIW-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (132kB) |
|
Text
IV,V-WIW-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (168kB) |
Abstract
Salah satu kendala dalam praktek budidaya tanaman padi gogo pada tanah ultisol adalah unsur hara dan adanya kompetisi dengan gulma yang rata-rata ditumbuhi alangalang. Hal ini dapat menurunkan produksi. Salah satu usaha untuk mengatasi masalah tersebut dengan memberikan mulsa eceng gondok yang diaplikasi dengan efektif mikroorganisme (EM ) sebagai dekomposer bahan organik sehingga mudah diserap oleh akar tanaman. 4 Peneilitian ini bertujuan menjelaskan pergeseran komposisi gulma pada lahan bekas alang-alang yang diberi mulsa eceng gondok dan diaplikasi dengan efektif mikroorgnisme (EM ), dan mencari dosis optimal dari mulsa eceng gondok yang diaplikasi dengan efektif mikroorganisme (EM 4 ) pada lahan bekas alang-alang terhadap hasil padi gogo. 4 Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Agustus 2005 sampai bulan Januari 2006 pada lahan alang-alang di Kelurahan Kandang Limun Kota Bengkulu dengan ketinggian tempat 10 m dpl dan jenis tanah Ultisol. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) yang terdiri dari dua faktor dengan tiga ulangan. Faktor pertama dosis eceng gondok (g) sebagai mainplot (petak utama) yang terdiri dari : 0 ton/ha (tanpa eceng gondok), 8 ton/ha, 16 ton/ha dan 24 ton/ha sedangkan faktor kedua dosis EM 4 (e) sebagai (subplot) terdiri dari : 0 L/ha (tanpa EM ), 6 L/ha dan 12 L/ha. Variabel yang diamati terdiri dari variabel gulma dan tanaman padi gogo. Analisis vegetasi gulma dilakukan dengan metode petak kuadrat untuk menghitung nilai summed dominance ratio (SDR) dan koefisien komunitas (C). Sedangkan data pengamatan hasil tanaman padi dan bobot kering gulma dianalisis dengan analisis varian 4pada taraf 5% apabilah hasil analisis menunjukan perberbedaan yang nyata maka dilakukan dengan Metode polynomial ortogonal (PO) untuk melihat dosis optimum. Antar rentang waktu Sebelum olah tanah (SOT) dan sesudah 3 minggu setelah tanam (mst) terjadi pergeseran gulma menjadi hoterogen hanya pada perlakuan yang dibandingkan tanpa mulsa dengan pemulsaan sedangkan antara dosis mulsa tetap homogen. Pada saat 7 mst sudah terjadi pergeseran komposisi gulma setiap perlakuan yang dibandingkan dari homogen menjadi heterogen. Gulma yang dominan pada saat SOT dan 3 MST dari golongan rumput-rumputan (Imperata cylindrica) sedangkan pada 7 MST didominasi gulma dari golongan daun lebar. Dosis mulsa eceng gondok di atas 11,626 ton/ha baru dapat menekan pertumbuhan dan perkembangan gulma. Perlakuan mulsa eceng gondok secara mandiri berpengaruh nyata dalam meningkatkan bobot brangkasan kering tanaman sebesar 0,427 g setiap penambahan satu ton/ha tetapi belum didapatkan dosis optimum. Rata-rata bobot gabah kering giling per ubinan terendah adalah 75,76 g/m 2 (757,6 kg/ha) pada kombinasi perlakuan tanpa mulsa dan dosis EM 12 L/ha sedangkan yang tertinggi 167,7733 g/m 2 4 (1,677 ton/ha) pada perlakuan dosis mulsa 26 ton/ha dan tanpa pemberian EM Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan meningkatkan dosis mulsa eceng gondok diatas 24 ton/ha untuk menekan pertumbuhan gulma dan meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan serta hasil tanaman padi gogo. Perlu juga dilakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan mulsa organik yang dapat meningkatkan unsur hara P tersedia dalam tanah. 4.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agronomy |
Depositing User: | 013 Rizky Septika Utami |
Date Deposited: | 02 Dec 2013 14:52 |
Last Modified: | 02 Dec 2013 14:52 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2789 |
Actions (login required)
View Item |