DAMPAK PUPUK HAYATI PADA SERAPAN HARA NITROGEN, FOSFOR, DAN BIOMASSA KEDELAI VARIETAS PANGRANGO

Harmoko, M. Ihsan and Herry, Gusmara and Hasanudin, Hasanudin (2007) DAMPAK PUPUK HAYATI PADA SERAPAN HARA NITROGEN, FOSFOR, DAN BIOMASSA KEDELAI VARIETAS PANGRANGO. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

	Text I,II,III-IHS-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (119kB)
	Text IV,V-IHS-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (109kB)

Abstract

Keberhasilan peningkatan berbagai produksi tanaman pangan di Indonesia tidak terlepas dari penggunaan pupuk kimia (buatan). Akan tetapi, peningkatan produktivitas tanaman dengan menggunakan pupuk kimia (buatan) saja bukan langkah yang bijaksana, karena pemakaian pupuk kimia (buatan) sering kurang efektif karena memerlukan biaya yang tinggi, produktivitas lahan menurun, dan seringkali menyebabkan pencemaran lingkungan. Sejalan dengan peningkatan kesadaran manusia akan pemanfaatan segala sesuatu yang bersumber dari, penggunaan pupuk kimia (buatan) untuk peningkatan kesuburan tanah, daya tumbuh, dan produktivitas tanaman semakin dikurangi dan sebagai gantinya mulai digunakan pupuk hayati. Pupuk hayati merupakan mikroorganisme yang diberikan ke dalam tanah sebagai inokulan untuk membantu tanaman menyerap unsur hara tertentu bagi tanaman. Keberadaan pupuk hayati atau pupuk mikroba tanah tidak hanya menjamin efesiensi penggunaan pupuk kimia (buatan), tapi juga berperan penting dalam penyediaan nutrisi dan perbaikan sifat fisik tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk hayati terhadap serapan N dan P tanaman serta biomassa tanaman kedelai varietas Pangrango dan untuk mengetahui korelasi antar peubah yang diamati. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari sampai Juni 2005 di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu belakang Laboratorium Sosial Ekonomi Pertanian dan Laboratorium Ilmu Tanah. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAKL faktor tunggal. Faktor perlakuan berupa pupuk hayati yang terdiri dari NPK rekomendasi (p ), Rhizobium (TEKR 6.29) + Glomus manihotis o), Rhizobium (TEKR 6.29) + Glomus manihotis (CMA) + Gigaspora margarita (CMA) (p (CMA) (p 1 2 ), Rhizobium (TEKR 6.29) (p 3 ), Glomus manihotis (CMA) (p ). Setiap unit percobaan diulang tiga kali, sehingga diperoleh 15 unit percobaan. 4 Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk hayati memberikan pengaruh terhadap berat berangkasan kering akar tanaman. Sedangkan untuk berat berangkasan kering atas, berat berangkasan kering total serta serapan hara N dan P tanaman perlakuan pupuk hayati tidak memberikan pengaruh. Hasil analisis korelasi menunjukkan adanya korelasi yang positif antar peubah yang diamati.

Actions (login required)

View Item