Melliani, Wellinda and Pratana, P. Midiastuti (2007) PENGARUH BID-ASK SPREAD, MARKET VALUE DAN RISK OF RETURN TERHADAP HOLDING PERIOD SAHAM (Studi pada perusahaan yang tercatat dalam indeks LQ-45 periode 20052006). Undergraduated thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.
Text
I,II,III-WEL-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (747kB) |
|
Text
IV,V-WEL-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (512kB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis variabel bid-ask spread, market value dan risk of return yang mempengaruhi holding period saham biasa baik secara simultan maupun secara parsial. Pada penelitian ini juga dilakukan pengujian tambahan untuk melihat ada atau tidaknya masalah anomali pada pasar modal Indonesia, hal ini dilakukan untuk melihat apakah anomali yang terjadi berpengaruh atau tidak terhadap lamanya holding period yang terjadi. Variabel yang digunakan adalah anomali pasar yang ditunjukkan oleh Weekend effect (Monday effect dan Friday Effect) dan January effect. Alat analisis regresi yang digunakan adalah two stages least square multiple regresion (TSLS) dengan bantuan program SPSS 14.0 for windows evaluation version, penggunaan TSLS dikarenakan variabel bid-ask spread dan holding period memliliki hubungan dua arah yang saling mempengaruhi secara simultan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan metode purposive sampling dengan berbagai kriteria penelitian. Berdasarkan kriteria penelitian diperoleh observasi sebanyak 33 perusahaan yang tercatat dalam indeks LQ45 periode 2005 sampai dengan 2006. Hasil penelitian menujukkan bahwa secara simultan variabel bid-ask spread, market value dan risk of return berpengaruh terhadap holding period, hal ini ditunjukkan dari nilai R square sebesar 42%. Secara parsial semua variabel independen memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap holding period, dan variabel risk of return yang memiliki pengaruh paling besar terhadap holding period. Pengujian tambahan terhadap anomali pasar memperoleh kesimpulan bahwa terjadi anomali Monday Effect di Bursa Efek Jakarta pada periode observasi. Semua variabel independen yang diuji pada kondisi Monday effect menunjukkan secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen, hal ini terlihat dari nilai R square sebesar 44%. Secara parsial variabel bid-ask spread dan market value berpengaruh positif dan signifikan namun variabel risk of return berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap holding period.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Accounting |
Depositing User: | Miss Novita Veronika Barus |
Date Deposited: | 03 Dec 2013 15:44 |
Last Modified: | 03 Dec 2013 15:44 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2845 |
Actions (login required)
View Item |