BAHAN ORGANIK DAN RESPIRASI TANAH DBAWAH LIMA TIPE TEGAKAN HUTAN DI DAS MUSI

Aini, Novita and Faiz, Barchia and Priyono, Prawito (2007) BAHAN ORGANIK DAN RESPIRASI TANAH DBAWAH LIMA TIPE TEGAKAN HUTAN DI DAS MUSI. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text
I,II,III-NOV-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (318kB)
[img] Text
IV,V-NOV-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (396kB)

Abstract

Penggunaan lahan di dalam kawasan hutan di DAS Musi sebagian besar berupa hutan lindung, dan sisanya digunakan untuk pemukiman dan areal pertanian. Vegetasi di kawasan hutan ini sebagian berupa hutan alam, yang saat ini sudah mengalami perambahan, dan hutan hasil penanaman berbagai proyek seperti proyek reboisasi. Salah satu fungsi vegetasi dalam hutan adalah sebagai pemasok bahan organik dalam tanah, yang berfungsi sebagai salah satu cadangan hara dalam suatu ekosistem, selain itu bahan organik berperan penting dalam menjaga stabilitas agregat, kadar lengas dan kemampuan tanah mengikat unsur hara agar tidak mudah tercuci. Penebangan hutan dapat menurunkan kandungan bahan organik tanah melalui proses peningkatan laju dekomposisi dan mineralisasi yang akan meningkatkan laju pelepasan karbondioksida (CO ) ke atmosfir, yang pada akhirnya akan menurunkan kualitas tanah dan berpotensi menjadikan lahan kritis. 2 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis penutupan lahan di kawasan DAS Musi yang paling berpotensi untuk menjaga kandungan bahan organik tanah. Penelitian ini dilakukan dari bulan Juli sampai dengan bulan Agustus tahun 2005 di Hutan Lindung Bukit Daun DAS Musi Kabupaten Kepahiang, dengan luas sekitar 91,362 ha. Plot pengambilan sampel tanah dibuat dengan ukuran 1 m x 1 m masingmasing pada tegakan kopi, kemiri, tumpang sari (kopi dan kemiri), alang-alang dan hutan sekunder dengan kedalaman 0-10 cm dan 10-20 cm di 3 titik pengamatan yang diambil secara acak. Sampel tanah dari 3 sampel yang telah diambil kemudian dikompositkan untuk dianaisis. Dari penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan tipe vegetasi penutup tanah memberi pengaruh nyata terhadap kandungan C-organik dan C/N baik pada lapisan I maupun lapisan II. C-organik tertinggi terdapat pada vegetasi alang-alang sebesar 11,455 % pada lapisan I dan 11,480 % pada lapisan II. Rasio C/N pada tegakan kemiri, kopi, campuran kemiri dan kopi, serta hutan sekunder relatif seragam dengan kisaran nilai dari 3,26 – 15,44., sedang pada lahan alang-alang rasio C/N sebesar 28,64 pada lapisan I dan 42,51 pada lapisan II. Laju respirasi tertinggi terdapat pada tipe vegetasi alang-alang sebesar 5,60 ghari -1 m -2 . Vegetasi kemiri, kopi, campuran kopi dan kemiri serta hutan sekunder berpotensi sama baik untuk menjaga kandungan kualitas organik dalam tanah.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Soil Science
Depositing User: 013 Rizky Septika Utami
Date Deposited: 03 Dec 2013 15:47
Last Modified: 03 Dec 2013 15:47
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2846

Actions (login required)

View Item View Item