PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PERTAMBANGAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KABUPATEN BENGKULU SELATAN

Minosa, Ramon and Muhartini , Salim (2007) PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PERTAMBANGAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KABUPATEN BENGKULU SELATAN. Undergraduated thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.

	Text I,II,III-RAM-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (222kB)
	Text IV,V-RAM-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (848kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Bengkulu Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dengan menggunakan kuisioner. Pengujian hasil kuisioner dilakukan dengan uji validitas dan uji reliabilitas, dengan hasil pengujian setiap item kuisioner valid dan reliabel. Adapun pengambilan sampel dilakukan dengan metode sensus dengan jumlah populasi berjumlah 31 orang. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS, kemudian dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Alat analisis yang digunakan adalah Regresi Linear Berganda. Untuk alat uji hipotesis digunakan uji t (untuk membuktikan secara parsial) dan uji F (untuk menguji secara simultan). Hasil perhitungan Regresi Linear Berganda diperoleh persamaan sebagai berikut : Y = 0,391 X R = 0,618 R 2 1 + 0,772 X 2 = 0,381 Dari data diatas diperoleh koefisien regresi untuk X sebesar 0,772, yang artinya bahwa variabel X 1 dan X 2 1 sebesar 0,391 dan X 2 mempunyai pengaruh positif terhadap variabel Y. Hasil uji hipotesis dengan uji F pada taraf nyata 5 % menunjukkan bahwa secara bersama-sama variable X 1 dan X berpengaruh terhadap variabel Y. Sedangkan hasil uji hipotesis dengan uji t pada taraf nyata 5%, menunjukkan bahwa secara parsial variabel X dan 1 X 2 2 berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Y. Sementara nilai koefisien determinan (R 2 ) = 0,381 berarti bahwa secara bersama-sama variabel X 1 dan X memberi kontribusi sebesar 38,1 % terhadap variabel Y. 2 Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa peningkatan kinerja pegawai dapat dilakukan melalui peningkatan kepemimpinan dan motivasi kerja.

Actions (login required)

View Item