POTENSI LAHAN UNTUK PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L) PADA TANAH MINERAL DI KAWASAN SUKARAJA KABUPATEN SELUMA PROPINSI BENGKULU

Sulastri, Sulastri and Kanang , S. Hindarto and Faiz, Barchia (2007) POTENSI LAHAN UNTUK PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L) PADA TANAH MINERAL DI KAWASAN SUKARAJA KABUPATEN SELUMA PROPINSI BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

	Text I,II,III-SUL-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (294kB)
	Text IV,V-SUL-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (561kB)

Abstract

Jagung (Zea Mays L.) merupakan tanaman pangan terpenting setelah padi yang sangat bermanfaat sebagai tanaman pangan dan telah lama dibudidayakan. Selain sebagai bahan makanan, jagung juga memegang peranan penting sebagai bahan pakan ternak dan bahan baku industri dengan tingkat kebutuhan yang besar. Sebaran tanaman jagung di Propinsi Bengkulu banyak terdapat di berbagai Kabupaten, salah satunya di Seluma Kawasan Sukaraja. Kawasan Sukaraja merupakan salah satu daerah sentra jagung yang penting dengan luasan 5862,59 ha dan berupa tanah mineral seluas 4896,64 ha. Dengan luasan di atas diharapkan produksi tanaman jagung dapat meningkat dan dikembangkan menjadi lebih optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kesesuaian lahan dan menentukan potensi lahan untuk produksi tanaman jagung di kawasan Sukaraja yang meliputi Kecamatan Sukaraja, Air Periukan dan Lubuk Sandi (Kawasan Sukaraja lama) Kabupaten Seluma. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November 2006 di kawasan Sukaraja yang meliputi wilayah 3 kecamatan : Kecamatan Sukaraja, Lubuk Sandi dan Air Periukan. Pelaksanaan penelitian terdiri dari empat tahap yaitu : tahap pra survey, tahap survey, tahap analisis data dan interpretasi data. Data-data yang diperoleh dianalisis dan disajikan secara deskriptif mengenai karakteristik tanah, faktor produksi, biaya produksi dan pendapatan usaha tani dan tingkat kesesuaiaan lahan untuk mengetahui potensi lahan untuk produksi tanaman jagung di kawasan Sukaraja, Kabupaten Seluma. Berdasarkan hasil penelitian kesesuaian lahan menunjukkan bahwa kelas kesesuaian lahan aktual S1 sangat sesuai untuk dikembangkan sebagai kawasan tanaman jagung seluas 690,25 ha (11,77 %), kesesuaian lahan S2sf seluas 33,25 ha (0,56 %), S3s seluas 34,75 ha (0,57 %), S3fn seluas 1052,25 ha (17,94 %), S3sfn seluas 2187,04 ha (37,30 %), S3n seluas 243,75 ha (4,15 %), S3sn seluas 113,5 ha (1,93 %), S3f seluas 231,05 ha (3,94 %). Untuk luasan tidak sesuai saat ini (N1 dan N2) maka N1s seluas 679,5 ha atau (11,59 %), dan N2s seluas 597,25 ha (10,25 %). Hasil evaluasi kesesuaian lahan menunjukkan dari luasan 5862,59 ha yang diteliti terdapat sekitar 1.283.5 ha atau 23,73%, meliputi lahan tidur dengan luas 282,94 ha atau 4,82%, lahan sawah 256,66 ha atau 4,37%, tegalan 497,28 ha atau 8,48%, perkebunan 241,8 ha atau 6,06%, yang potensial untuk dikembangkan sebagai tempat bercocok tanam jagung. Kemudian ratarata produksi tanaman jagung adalah sebanyak 5,63 ton. Dengan pendapatan bersih ratarata setiap panen sebesar Rp 5.173.955,80 dengan total pengeluaran kotor adalah Rp 2.147.590,48 atau dengan keuntungan kotor Rp 3.026.365,32 setiap kali musim panen persatuan luas ha.

Actions (login required)

View Item