KARAKTERISTIK FISIK TANAH DAN IKLIM MIKRO LINGKUNGAN TUMBUH Amorphophallus Titanum DI KAWASAN HUTAN BENGKULU

Putra, Trisno and S., Nur Muin and M. Faiz, Barchia (2007) KARAKTERISTIK FISIK TANAH DAN IKLIM MIKRO LINGKUNGAN TUMBUH Amorphophallus Titanum DI KAWASAN HUTAN BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

	Text I,II,III-TRI-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (9MB)
	Text IV,V-TRI-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (9MB)

Abstract

Tingginya laju kepunahan keanekaragaman hayati di daerah tropis termasuk Amorphophallus titanum merupakan implikasi dari terjadinya perubahan fungsi hutan sebagai habitat tumbuh, akibat laju pembangunan yang tidak berazaskan lingkungan. Hal ini mengancam keberadaan Amorphophallus titanum, yang memiliki banyak manfaat baik dari segi ekologis, ekonomis, maupun kesehatan. Untuk mendukung upaya pelestarian tersebut sangat dibutuhkan adanya data base, yang salah satunya menggali tentang karakteristik fisik dan iklim mikro lingkungan tumbuhnya, sebagai syarat penting dalam upaya pengembangan Amorphophallus titanum agar terhindar dari kepunahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan karakteristik fisika tanah dan iklim mikro lingkungan tumbuh Amorphophallus titanum di kawasan Propinsi Bengkulu dan memetakan kawasan tumbuh Amorphophallus titanum tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survai yang terdiri atas 3 tahap. Tahap pertama (prasurvai) berupa pengumpulan data awal baik data primer maupun sekunder, peta wilayah, perizinan, persiapan peralatan dan perlengkapan. Tahap selanjutnya (survai lapangan/observasi), untuk melakukan pengamatan langsung terhadap tiga aspek penting dalam penelitian meliputi: aspek ekologis, aspek tanah, dan aspek iklim mikro yang mempengaruhi lingkungan tumbuh Amorphophallus titanum . Data yang diperoleh disajikan secara deskriftif dalam bentuk tabulasi data. Tahapan akhir berupa pemetaan kawasan tumbuh Amorphophallus titanum . Hasil penelitian menunjukkan bahwa Amorphophallus titanum yang dijumpai pada umumnya tumbuh di daerah lereng/back slope yang bervegetasi (sedang – jarang) dengan kisaran kelerengan 10 0 -45 , berada dekat dengan aliran sungai/anak sungai pada interval ketinggian (425-728)m dpl, lokasi tumbuhnya Amorphophallus titanum yang dijumpai berada pada rentang koordinat 03 0 0 23’43”LS- 03 42’43” LS, dan 102 0 12’15”BT-102 0 0 34’12”BT. Tanah lokasi tumbuh Amorphophallus titanum merupakan tanah berordo ultisol dan inseptisol yang memiliki kisaran nilai pH (4,3 – 5,8), rerata suhu tanah 26 C, bertekstur sandy loam dan clay loam , memiliki struktur berupa blocky, subangular blocky dan angular blocky, dengan kepadatan tanah (0-3) kg/cm 2 o , dan persen kebatuan (0-85)%. Dari segi iklim Amorphophallus titanum cendrung tumbuh pada kelas iklim A (Schmidt-Ferguson), dengan lingkungan bersuhu udara rata-rata 27 C, kelembaban udara rata-rata 82 %, dan curah hujan tahunan 3051 mm/tahun. 0 Untuk mendukung upaya pelestarian Amorphophallus titanum perlu dilakukan penelitian secara menyeluruh meliputi aspek-aspek penting seperti kimia tanah, peran masyarakat, serta peningkatan potensi tumbuhan ini dari segi nilai penting kekayaan hayati dan potensi ekonominya.

Actions (login required)

View Item