ANALISIS INVENTORY CONTROL DALAM KONDISI KETIDAKPASTIAN DEMAND DAN LEAD TIME (Studi Kasus Perum Percetakan Negara RI Cabang Bengkulu)

H.N S, Eva Duma and Trisna, Murni (2007) ANALISIS INVENTORY CONTROL DALAM KONDISI KETIDAKPASTIAN DEMAND DAN LEAD TIME (Studi Kasus Perum Percetakan Negara RI Cabang Bengkulu). Undergraduated thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.

[img] Text
I,II,III-EVA-FE.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (452kB)
[img] Text
IV,V-EVA-FE.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (392kB)

Abstract

Adanya ketidakpastian lead time barang yang dipesan dan ketidakpastian demand terhadap barang jadi atau bahan baku yang dibutuhkan perusahaan setiap harinya merupakan suatu masalah yang perlu diperhatikan perusahaan dalam pengendalian persediannya. Ketidakpastian-ketidakpastian ini dapat diatasi dengan cara menentukan service level, re order point, safety stock dan economic order quantity. Imai (1997) mengemukakan bahwa produk jadi, barang setengah jadi, dan pasokan barang terkonsumsi yang berstatus persediaan akan menambah pada pos biaya operasi dengan bertambahnya kebutuhan tempat, peralatan dan fasilitas seperti gudang. Oleh karena itu, model EOQ diperlukan untuk meminimumkan biaya tersebut (Zulfikarijah, 2005 : 102) Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dan lapangan (Case and Field Study). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh dari perusahaan. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut : Kertas HVS Putih 60 gram Kertas HVS Putih 70 gram Kertas Koran Service Level = 85% Service Level = 74% Service Level = 92% reorder point = 10 rim reorder point = 4 rim reorder point = 24 rim safety stock = 6 rim safety stock = 4 rim safety stock = 1 rim EOQ = 48 rim EOQ = 30 rim EOQ = 87 rim Agar perusahaan lebih ekonomis dalam mengendalikan persediaan bahan bakunya, maka disarankan agar perusahaan mulai menggunakan metode economic order Quantity untuk menentukan service level, titik pemesanan kembali, persediaan pengaman dan kuantitas pemesanan ekonomis.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Faculty of Economy > Department of Management
Depositing User: Miss Novita Veronika Barus
Date Deposited: 04 Dec 2013 14:07
Last Modified: 04 Dec 2013 14:07
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/3060

Actions (login required)

View Item View Item