PERSEPSI SISWA KELAS XI MENGENAI PELAKSANAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR GURU BIDANG STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SMA NEGERI 7 KOTA BENGKULU TAHUN AJARAN 2006/2007

Friantary, Heny and Arifin, M. and Sukino, Sukino (2007) PERSEPSI SISWA KELAS XI MENGENAI PELAKSANAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR GURU BIDANG STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SMA NEGERI 7 KOTA BENGKULU TAHUN AJARAN 2006/2007. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIB.

	Text I,II,III-HEN-FKIP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)
	Text IV,V-HEN-FKIP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Persepsi Siswa Kelas XI Mengenai pelaksanaan proses belajar mengajar guru bidang studi bahasa dan sastra Indonesia SMA Negeri 7 Kota Bengkulu Tahun Ajaran 2006/2007. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI sebanyak 240 orang siswa SMA Negeri 7 kota Bengkulu tahun ajaran 2006/2007. Sampel penelitian adalah sampel bertujuan (purposive sample). Pengumpulan data menggunakan teknik angket. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan tentang persepsi siswa kelas XI mengenai Pelaksanaan proses belajar mengajar guru bidang studi bahasa dan sastra Indonesia SMA Negeri 7 Kota Bengkulu Tahun Ajaran 2006/2007. Kemampuan menguasai bahan pengajaran memperoleh rata-rata 2,91 dan dikualifikasikan baik, kemampuan pelaksanaan proses belajar mengajar yang berkaitan dengan kemampuan menyusun program pengajaran diperoleh rata-rata 3,07 dan dikualifikasikan baik, pelaksanaan proses belajar mengajar yang berkaitan dengan kemampuan melaksanakan program pengajaran memperoleh ratarata 2,70, dikualifikasikan baik, dan pelaksanaan proses belajar mengajar guru bidang studi bahasa dan sastra Indonesia berkaitan dengan kemampuan menilai hasil dan proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan memperoleh rata-rata 2,91 dan dikualifikasikan baik. Kesimpulan umum, seorang guru harus menguasai kompetensi dalam pelaksanaan proses belajar mengajar yang dilihat dari kemampuan menguasai bahan pengajaran, kemampuan melaksanakan menyusun program pengajaran, kemampuan melaksanakan program pengajaran, kemampuan menilai hasil dan proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan. Saran yang diajukan kepada guru bahasa sastra Indonesia untuk lebih meningkatkan kompetensi mengajar dalam pelaksanaan proses belajar mengajar.

Actions (login required)

View Item