PEMBERIAN RASIO KUBIS PUTIH (Brassica oleracea) DAN RUCAH AYAM SEBAGAI PAKAN SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN KURA-KURA GARIS HITAM (Cyclemys oldhamii)

Malinda, Efri and Ruyani, Aceng and Karyadi, Bhakti (2007) PEMBERIAN RASIO KUBIS PUTIH (Brassica oleracea) DAN RUCAH AYAM SEBAGAI PAKAN SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN KURA-KURA GARIS HITAM (Cyclemys oldhamii). Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIB.

	Text I,II,III-EFR-FKIP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (319kB)
	Text IV,V-EFR-FKIP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (553kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian rasio kubis putih (B. oleracea) dan rucah ayam sebagai pakan terhadap laju konsumsi dan pertumbuhan kura-kura garis hitam (C. oldhamii). Penelitian ini telah dilaksanakan mulai dari bulan Januari sampai bulan Maret 2007 (8 pekan) di Kebun Biologi, FKIP, Universitas Bengkulu. Penelitian dilakukan dengan empat perlakuan terdiri dari 100% B. oleracea (P1), 75% B. oleracea + 25% rucah ayam (P2), 50% B. oleracea + 50% rucah ayam (P3), dan 25% B. oleracea + 75% rucah ayam (P4). Setiap perlakuan terdiri dari tiga ulangan. Parameter yang diukur adalah berat badan (g), panjang karapaks (cm), lebar karapaks (cm), panjang plastron (cm), lebar plastron (cm), tebal badan (cm) dan laju konsumsi (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan pakan yang diberikan memberikan pengaruh yang berbeda-beda terhadap laju konsumsi dan laju pertumbuhan C. oldhamii. Laju konsumsi tertinggi berturut-turut adalah pada P4 4,39 g/pekan, P2 4,09 g/pekan, P3 3,80 g/pekan dan yang terakhir adalah P1 yaitu 3,28 g/pekan. Laju pertumbuhan berat badan tertinggi adalah pada P2 yaitu 4,39 g/pekan, selanjutnya P4 yaitu 0,31 g/pekan, kemudian P3 yaitu 0,22 g/pekan dan yang terakhir adalah P1 yaitu 0,17 g/pekan. Dengan melihat pola pertumbuhan berat badan, tebal badan, panjang karapaks, panjang plastron, lebar karapaks dan lebar plastron diketahui bahwa masing-masingnya mengikuti suatu pola yang relatif sama, dan dengan melihat pola laju konsumsi dan pertumbuhan berat badan yang juga relatif sejalan. Dapat disimpulkan bahwa laju konsumsi dan pertumbuhan berat badan memiliki hubungan sangat nyata artinya bahwa laju konsumsi mempengeruhi pertumbuhan berat badan C. oldhamii.

Actions (login required)

View Item