Elysha Kamba, Evawani and Kamaludin, Kamaludin (2009) ANALISIS PENGARUH VARIABEL EKONOMI MAKRO TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR DI BEI. Undergraduated thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.
Text
SKRIPSI.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (953kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel ekonomi makro yaitu tingkat inflasi, tingkat suku bunga SBI dan nilai kurs dollar AS terhadap indeks harga saham sektor industri manufaktur, dan seberapa besar pengaruh variabel-variabel tersebut terhadap indeks harga saham sektor industri manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 36 bulan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data bulanan dari masing-masing variabel, tingkat inflasi, tingkat suku bunga SBI dan nilai kurs dollar AS serta indeks harga saham sektor industri manufaktur selama periode tahun 2006-2008. Agar dapat memberikan gambaran tentang besarnya kenaikan indeks harga saham sektor industri manufaktur yang disebabkan oleh pengaruh tingkat inflasi, tingkat suku bunga SBI dan nilai kurs dollar, maka dirumuskan hipotesa yang menyatakan bahwa variabel ekonomi makro yang meliputi tingkat inflasi, tingkat suku bunga SBI dan nilai kurs dollar AS berpengaruh terhadap indeks harga saham sektor industri manufaktur. Untuk menguji hipotesa tersebut dilakukan pengumpulan data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik dan Bursa Efek Indonesia. Alat analisis data yang digunakan adalah statistik regresi linier berganda dan analisis diuji dengan menggunakan uji t, uji F dan uji determinasi. Dari hasil penelitian selama periode tahun 2006-2008 diperoleh persamaan regresi berganda Indeks = -0,433 Inflasi – 0,376 SBI – 0,239 Kurs dollar. Besarnya sumbangan pengaruh variabel ekonomi makro tingkat inflasi, tingkat suku bunga SBI dan nilai kurs dollar AS terhadap indeks harga saham sektor industri manufaktur ditunjukkan dengan koefisien determinasi R2 = 68,6% dipengaruhi oleh tingkat inflasi, tingkat suku bunga SBI dan nilai kurs dollar AS dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Nilai uji t-hitung untuk tingkat inflasi sebesar 0,020, berarti terdapat pengaruh yang signifikan terhadap indeks harga saham sektor industri manufaktur. Nilai uji t-hitung untuk tingkat suku bunga SBI sebesar 0,041, berarti terdapat pengaruh yang signifikan terhadap indeks harga saham sektor industri manufaktur. Nilai uji t-hitung untuk nilai kurs dollar AS sebesar 0,022, berarti terdapat pengaruh yang signifikan terhadap indeks harga saham sektor industri manufaktur. Dan untuk hasil uji F diperoleh bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel tingkat inflasi, tingkat suku bunga SBI dan nilai tukar kurs dollar AS terhadap indeks harga saham sektor industri manufaktur secara simultan.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Management |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 05 Dec 2013 20:07 |
Last Modified: | 05 Dec 2013 20:07 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/3490 |
Actions (login required)
View Item |