PENERAPAN PEMBELAJARAN MATHEMATICS IN CONTEXT (MIC) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 21 KOTA BENGKULU

Saputra, Apis and Fachruddin, M. and Zamzaili , Zamzaili (2009) PENERAPAN PEMBELAJARAN MATHEMATICS IN CONTEXT (MIC) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 21 KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIB.

Text APIS SAPUTRA FE-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui bagaimana cara menerapkan model pembelajaran Mathematics in Context agar dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika kelas VIII SMP Negeri 21 Kota Bengkulu, (2) Untuk mengetahui bagaimanakah respon siswa kelas VIII SMP Negeri 21 Kota Bengkulu terhadap model pembelajaran Mathematics in Context, (3) Untuk mengetahui bagaimana menerapan model pembelajaran Mathematics in Context agar dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP N 21 Kota Bengkulu. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan tahapan Perencanaan → Pelaksanaan Tindakan → Observasi → Refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII.5 SMP Negeri 21 Kota Bengkulu semester genap tahun ajaran 2008/2009, yang berjumlah 36 siswa. Instrumen penelitian ini adalah lembar Obsevasi aktivitas siswa, tes, dan angket respon siswa. Kesimpulan penelitian ini (1) Penerapan pembelajaran Mathematics in Context (MiC) dapat meningkatkan hasil belajar siswa, yaitu dengan cara : a) Fokus dan Review, b) Tujuan, c) Input Guru, d) Latihan Terkontrol, e) Seatwork/Kerja Mandiri, f) Penutupan. (2) Pembelajaran Mathematics in Context (MiC) dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika. (3) Siswa memberikan respon yang positif atau baik terhadap pembelajaran Mathematics in Context (MiC), hal ini terlihat dari rata-rata respon siswa untuk siklus 1, siklus 2 dan siklus 3 masing-masing adalah 28,56; 31,03; 34,17; dengan kategori respon “ setuju” untuk siklus 1 dan siklus 2, sedangkan kategori respon untuk siklus 3 adalah “sangat setuju”. (4) Hasil belajar siswa meningkat yang terlihat dari nilai rata-rata tes siklus 1 64,17, siklus 2 68,31, dan siklus 3 75,57. Dengan ketuntasan belajar klasikal siswa

Actions (login required)

View Item