PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS DENGAN METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL DAN AKTIVITAS BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN REDUKSI-OKSIDASI KELAS XE SMA NEGERI 6 KOTA BENGKULU (Classroom Action Research)

Yunita, Ria and Sumpono, Sumpono and Salastri, Rohiat (2009) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS DENGAN METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL DAN AKTIVITAS BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN REDUKSI-OKSIDASI KELAS XE SMA NEGERI 6 KOTA BENGKULU (Classroom Action Research). Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UNIB.

Text RIA YUNITA-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui penerapan model pembelajaran ARIAS dengan metode problem solving dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan reduksi-oksidasi kelas XE SMA Negeri 6 Kota Bengkulu dan (2) mengetahui penerapan model pembelajaran ARIAS dengan metode problem solving dapat meningkatkan aktivitas belajar kimia siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan tiga siklus, dimana tiap siklus terdiri atas 4 tahap, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, (4) refleksi dan data diperoleh dari tiap siklus dianalisis untuk menentukan tindakan perbaikan pada siklus selanjutnya. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan nontes dan tes, yang terdiri dari pretest dan posttest serta lembar observasi yang terdiri dari lembar observasi guru, lembar observasi siswa dan lembar observasi kelompok. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan rata-rata kelas, daya serap klaksikal dan menentukan ketuntasan belajar. Pada pretest siklus I, nilai rata-rata kelas (4,063), daya serap klaksikal (40,63%) dan ketuntasan belajar (15,63%). Pada pretest siklus II, nilai rata-rata kelas (4,719), daya serap klaksikal (47,19%) dan ketuntasan belajar (28,13%). Dan pada pretest siklus III nilai rata-rata kelas (5,531), daya serap klaksikal (55,31%) dan ketuntasan belajar (53,13%). Sedangkan pada posttest siklus I, nilai rata-rata kelas (6,656), daya serap klaksikal (66,56%) dan ketuntasan belajar (65,63%). Pada posttest siklus II, nilai rata-rata kelas (7,125), daya serap klaksikal (71,25%) dan ketuntasan belajar (71,88%). Dan pada posttest siklus III nilai rata-rata kelas (8,063), daya serap klaksikal (80,63%) dan ketuntasan belajar (87,5%). Kemudian aktifitas siswa dengan rata-rata skor untuk siklus I adalah 58 (kriteria baik), siklus II adalah 74 (kriteria baik) dan siklus III adalah 78,5 (kriteria baik).

Actions (login required)

View Item