PENGARUH PENAMBAHAN BAHAN AROMATIK DAN SUKROSA TERHADAP PENERIMAAN KONSUMEN DAN BIAYA PEMBUATAN EMULSI MINYAK SAWIT MERAH

Yanti, Henny Fitri and Budiyanto, Budiyanto and Devi , Silsia (2007) PENGARUH PENAMBAHAN BAHAN AROMATIK DAN SUKROSA TERHADAP PENERIMAAN KONSUMEN DAN BIAYA PEMBUATAN EMULSI MINYAK SAWIT MERAH. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text
I,II,III-HEN-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (133kB)
[img] Text
IV,V-HEN-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (167kB)

Abstract

Minyak sawit merah (Red Palm Oil/RPO) merupakan salah satu jenis minyak sawit dengan sumber karotenoid berkisar antara 500-700 ppm dan lebih dari 80%nya adalah α- dan β- karoten. Karoten mempunyai aktivitas provitamin A sepuluh kali lebih besar dibandingkan wortel. Oleh karena itu, untuk pendayagunaan minyak sawit merah lebih lanjut perlu diupayakan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh manusia. Salah satu dengan membuat produk emulsi yang menggunakan minyak sawit merah sebagai bahan baku utama. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pengaruh penambahan aroma dan sukrosa terhadap mutu produk emulsi. (2). Mengetahui pengaruh penambahan aroma dan sukrosa terhadap penerimaan konsumen. (3) Menganalisa besarnya biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan emulsi minyak sawit merah. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan 2 faktorial yaitu penambahan sukrosa dan penambahan aroma dengan kombinasi perlakuan 2 x 3 = 6 kombinasi yang kemudian di ulang sebanyak 3 kali. Mutu produk emulsi yang diamati meliputi viskositas (cP) yang diukur dengan viscometer dan stabilitas (menit) yang diukur dengan pengamatan secara visual. Selain itu juga dilakukan pengukuran mutu sensorik dengan metode hedonik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan aroma berpengaruh nyata terhadap viskositas, stabilitas dan mutu sensorik emulsi RPO. Viskositas emulsi RPO yang paling tinggi adalah pada perlakuan A B (konsentrasi sukrosa 20% dengan aroma jeruk) yaitu 7499,3 cP. Mutu sensorik meliputi warna, aroma dan rasa. Warna yang disukai panelis adalah perlakuan A B 1 1 2 1 (konsentrasi sukrosa 10% dengan aroma jeruk) dengan skor 4,067. Aroma yang disukai pada perlakuan A B (konsentrasi sukrosa 10% dengan aroma strawberry) yaitu 3,667. Rasa yang paling disukai adalah perlakuan A 1 3 B 2 1 (konsentrasi sukrosa 20% dengan aroma jeruk) yaitu 3,633. Hasil analisis finansial menunjukkan bahwa emulsi RPO yang dihasilkan memilki biaya produksi sebesar Rp. 5.922,782,- dalam satu kali proses.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: 013 Rizky Septika Utami
Date Deposited: 09 Dec 2013 09:53
Last Modified: 09 Dec 2013 09:53
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/3875

Actions (login required)

View Item View Item