PELAKSANAAN KUMULASI GUGATAN PERCERAIAN DENGAN GUGATAN PEMBAGIAN HARTA BERSAMA YANG DISERTAI PERMOHONAN SITA JAMINAN DI PENGADILAN AGAMA KOTA BENGKULU

Utama Tri, Shandy and Joko, Susetyanto and Sirman, Dahwal (2007) PELAKSANAAN KUMULASI GUGATAN PERCERAIAN DENGAN GUGATAN PEMBAGIAN HARTA BERSAMA YANG DISERTAI PERMOHONAN SITA JAMINAN DI PENGADILAN AGAMA KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Hukum UNIB.

[img] Text
I,II,III-SHA-FH.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (154kB)
[img] Text
IV,V-SHA-FH.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (57kB)

Abstract

Apabila terjadi gugatan perceraian, baik cerai talak maupun cerai gugat, menunjukkan adanya keretakan hubungan antara suami dan isteri itu. Situasi seperti ini akan membawa dampak yang buruk terhadap nasib harta bersama yang diperoleh secara susah dan payah oleh mereka berdua. Sehingga memungkinkan salah satu pihak akan menjual atau memindahtangankan harta bersama tersebut selama perceraian belum diputuskan oleh pengadilan. Permohonan sita jaminan oleh pihak yang berkepentingan dapat dibenarkan, tetapi harus mengarah kepada alasan-alasan adanya dugaan kuat bahwa barang-barang (harta bersama), baik bergerak maupun yang tidak bergerak akan digelapkan atau dipindahtangankan. Tujuan dari penggabungan gugatan adalah untuk mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, dan biaya ringan. Kumulasi gugatan dalam hal ini adalah gugatan perceraian dengan gugatan pembagian harta bersama yang disertai permohonan sita jaminan (conservatoir beslag). Walupun demikian, apakah Pengadilan Agama Kota Bengkulu masih menemui kendala atau hambatan-hambatan saat pemeriksaan berlangsung? Permasalah yang muncul adalah bagaimanakah Pengadilan Agama Kota Bengkulu menerima, memeriksa, dan memutus serta menyelesaikan kumulasi gugatan perceraian dengan gugatan pembagian harta bersama yang disertai permohonan sita jamainan? dan apakah Pengadilan Agama Kota Bengkulu menemui hambatahambatan yang muncul saat pemeriksaan kumulasi gugatan tersebut? Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian empiris. Pengadilan Agama Bengkulu dalam memeriksa permohonan sita jaminan terhadap harta bersama ditempuh dua cara, yaitu diperiksa sebelum ditetapkan hari sidang pokok perkara, dan diperiksa setelah ditetapkan hari sidang pokok perkara dalam sidang insidentil. Pemeriksaan gugatan perceraian yang dikumulasikan dengan gugatan pembagian harta bersama, pertama-tama diperiksa gugatan perceraian dalam sidang tertutup untuk umum sampai dengan selesai. Baru kemudian diperiksa dalil-dalil gugatan pembagian harta bersama dalam sidang terbuka untuk umum sampai dengan selesai dan berakhir dengan satu putusan yang mengakhiri kedua sengketa tersebut. Di dalam pemeriksaan terhadap gugatan perceraian yang dikumulasikan dengan gugatan pembagian harta bersama yang disertai permohonan sita jaminan ditemukan hambatan-hambatan yang muncul, yaitu : sidang pemeriksaannya mamakan waktu yang lama, dan juru sita sering mengalami kesulitan dalam pemeriksaan harta bersama apabila dalam gugatan harta bersama (barang tidak bergerak), seperti kebun tidak disertai dengan batas-batas dan salah satu dari kedua belah pihak sering tidak hadir sehingga menghambat dalam penyelesaian perkara.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: 016 Pandi Pangalila Siregar
Date Deposited: 11 Dec 2013 01:32
Last Modified: 11 Dec 2013 01:32
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/4019

Actions (login required)

View Item View Item