PENERAPAN PENDEKATAN OPEN-ENDED PROBLEMS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KOTA BENGKULU

Delvi, Eris Syntia and Rusdi, Rusdi and Maizora, Syafdi (2013) PENERAPAN PENDEKATAN OPEN-ENDED PROBLEMS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu.

	Text (Thesis) I,II,III-1-13-eri-FI.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)
	Text (Thesis) IV,V,LAMp-1-13-eri-FI.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan aktivitas siswa selama pembelajaran matematika melalui penerapan pendekatan Open-ended Problems di kelas VII-A SMP Negeri 2 Kota Bengkulu, (2) mengetahui respon siswa selama pembelajaran matematika melalui penerapan pendekatan open-ended problems di kelas VII-A SMP Negeri 2 Kota Bengkulu, dan (3) meningkatkan hasil belajar siswa selama pembelajaran matematika melalui penerapan pendekatan Open-ended Problems di kelas VII-A SMP Negeri 2 Kota Bengkulu. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus dengan alur penelitian yaitu: Rencana Tindakan Pelaksanaan Tindakan Observasi Refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-A SMP Negeri 2 Kota Bengkulu semester genap tahun ajaran 2012/2013, yang berjumlah 32 orang siswa. Instrumen penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas siswa, tes, dan lembar angket respon siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: (a) Penerapan pendekatan open-ended problem dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan langkah-langkah: (1) Siswa diberikan suatu permasalahan terbuka yang memiliki banyak cara penyelesaian untuk memotivasi siswa agar aktif dan merangsang kreatifitas berpikir siswa untuk mengkomunikasikan ide-idenya tanpa harus takut salah, (2) Siswa yang masih sering mengobrol dan tidak memperhatikan ketika penjelasan materi, ditempatkan dibagian depan agar lebih mudah dalam mengawasi dan mengontrol siswa tersebut, (3) Guru membagi siswa kedalam kelompok berdasarkan nilai tes dan tidak mengelompokkan siswa yang sering mengobrol dalam satu kelompok agar siswa dapat fokus mengerjakan tugas kelompok, dan (4) Siswa yang tidak ikut berpartisipasi dalam mengerjakan tugas kelompoknya, diminta untuk menjelaskan hasil kerja kelompoknya didepan kelas agar siswa tersebut termotivasi untuk ikut berpartisipasi dalam mengerjakan tugas kelompoknya. (b) Penerapan pendekatan open-ended problem dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan hasil belajar matematika dengan langkah-langkah : (1) Sama dengan langkah-langkah yang dilaksanakan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa, (2) Menggunakan lebih banyak waktu untuk berdiskusi yaitu dengan membuat komitmen kepada siswa satu kelas untuk beristirahat pada saat 15 menit terakhir jam pelajaran Matematika sebelum usai, dan (3) Memberikan bimbingan dan arahan kepada siswa terutama kepada siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan. Adanya peningkatan hasil belajar siswa dilihat dari nilai rata-rata tes yang diperoleh siswa, yaitu: pada siklus I adalah 67,66 dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 46,875 %, pada siklus II adalah 79,8 dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 78,125 %, dan pada siklus III adalah 88,22 dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 90,625 %.

Actions (login required)

View Item