Harbianto, Eddi and Loesida, Roeliana and Mirza, Yasben (2007) ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DALAM PEMBEBASAN BIAYA PENDIDIKAN BAGI SISWA (Studi Kasus SD Negeri 69 Kandang Limun, Kota Bengkulu). Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.
Text
IV,V-EDD-FISIP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB) |
|
Text
I,II,III-EDD-FISIP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Analisis Implementasi Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Dalam Pembebasan Biaya Pendidikan Bagi Siswa.” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran implementasi Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SD N. 69 Kandang Limun Kecamatan Muara Bangkahulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara, opservasi dan dokumentasi. Sasaran penelitian adalah pelaksana Program PKPS-BBM Bidang Pendidikan yang berjumlah 9 orang, masing-masing pelaksana program PKPS-BBM Pendidikan Kota Bengkulu sebanyak 2 orang dan pelaksana Program PKPS-BBM Bidang Pendidikan tingkat sekolah sebanyak 7 orang. Di samping itu juga mengambil sasaran penelitian dari kelompok sasaran program yaitu siswa yang dalam hal ini diwakili oleh orang tua siswa sebanyak 25 orang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa pelaksanaan Program BOS di SD N. 69 Kandang Limun belum optimal. Hal ini terlihat dari tujuan Program BOS untuk membebaskan biaya pendidikan bagi siswa miskin dan meringankan bagi siswa lainnya tidak terlaksana sepenuhnya. Semua siswa mendapat bantuan yang sama dan tidak ada pengkhususan bagi siswa miskin. Selain itu peran komite sekolah dalam pengelolaan dana BOS juga dinilai kurang optimal. Kurangnya sosialisasi kepada komite sekolah, tidak adanya ketentuan yang secara tegas mengatur peranan komite sekolah dalam pengelolaan dana BOS di sekolah, serta kesibukan komite sekolah dalam melaksanakan tugas pokoknya (mata pencaharian utama) adalah faktor utama penyebab kurang optimalnya peranan komite sekolah dalam pengelolaan dana BOS. Kurangnya sosialisasi ditandai dengan tidak adanya sosialisasi yang bersifat formal dan khusus kepada komite sekolah dan orang tua siswa lainnya, sehingga pengetahuan mereka tentang program sangat terbatas. Keterbatasan pengetahuan komite sekolah dan orang tua siswa lainnya tentang program membuat mereka kurang mengetahui pembiayaan apa saja yang didanai oleh Program BOS, sehingga orang tua siswa sebagai kelompok sasaran progam yang diharapkan juga sebagai sosial kontrol pelaksanaan progam tidak dapat melaksanakan peranannya sebagai mana mestinya. Oleh sebab itu untuk pelaksanaan program BOS selanjutnya, diharapkan adanya pembedaan pemberian bantuan antara siswa miskin dan siswa mampu dengan melakukan penambahan aloksi dana untuk siswa miskin, mengoptimalkan peranan komite sekolah dalam pengelolaan program, mengoptimalkan sosialisasi program, bukan hanya kepada pikah pelaksana program tetapi juga kepada kelompok sasaran program, serta kepada pihak eksternal pelaksana program seperti lembaga-lembaga kemasyarakatan dan kalangan akademisi. Tentunya perlu adanya ketentuan yang mengatur secara jelas tentang hal tersebut di atas. Sehingga dapat diharapkan pelaksanaan program BOS tepat sasaran.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance |
Divisions: | Faculty of Social & Politics Science > Department of Public Administration |
Depositing User: | 015 Heppy Rosita Damanik |
Date Deposited: | 12 Dec 2013 10:06 |
Last Modified: | 12 Dec 2013 10:06 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/4117 |
Actions (login required)
View Item |