Syahputra, Hendi and Sutriyono, Sutriyono and Rustaman, Saepuddin (2007) PENGARUH PEMBERIAN PAKAN KROTO DAN SARANG WALET TERHADAP PERKEMBANGAN BULU DAN KEBERHASILAN PEMELIHARAAN ANAK BURUNG WALET PUTIH (Collocalia fuciphaga) HASIL PENETASAN. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.
Text
I,II,III-HEN-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (215kB) |
|
Text
IV,V-HEN-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (183kB) |
Abstract
Menurunnya populasi burung walet (Collocalia fuciphaga) disebabkan oleh cara panen yang salah yaitu tidak sesuai dengan azas kelestarian dan tidak memperhitungkan regenerasi walet. Untuk mengantisifasi menurunnya populasi burung walet maka perlu dilakukan program penetasan telur walet dengan mesin tetas. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perkembangan anak walet dari umur sehari hingga bisa terbang yang diberi pakan kroto dan sarang burung walet. Penelitian telah dilaksanakan dari bulan Juni sampai Agustus 2006, bertempat di gedung walet milik Pak Bimo di Desa Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Utara. Variabel yang diamati meliputi umur walet mulai tumbuh bulu-bulu jarum, bulu sayap mulai tumbuh dan umur burung walet belajar terbang. Perlakuan yang dicobakan yaitu terdiri dari P1 ( Kroto 100%), P2 (Sarang walet 50% dan Kroto 50%) dan P3 (Sarang walet 100%) dengan dua ulangan. Data yang diperoleh dibahas secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pakan tidak mempengaruhi umur tumbuh bulu-bulu jarum dan umur bulu sayap mulai tumbuh pada anak burung walet. Umur tumbuh bulu jarum sama harinya pada setiap perlakuan dan anggota tubuh yang pertama kali yang ditumbuhi bulu sama yaitu bagian sayap. Sementara itu pada umur anak walet mulai belajar terbang dan mulai terbang menujukkan pakan yang disusun lebih dari satu jenis lebih baik jika dibandingkan dengan pakan yang hanya satu jenis saja. Nilai rataan secara berturut–turut dimulai dari yang cepat terbang yaitu P2, P3, P1 dengan umur 49,80, 51,24 dan 51,97 hari, rataan yang cepat terbang yaitu pada perlakuan P2 (Sarang walet 50% dan Kroto 50%) hal ini disebabkan karena perlakuan P2 lebih dari satu jenis pakan, sementara itu pada perlakuan P3 (Sarang walet 100%) dan P1 (Kroto 100%) hanya satu jenis pakan. keberhasilan pemeliharaan anak burung walet ditekankan pada saat anak burung walet hidup hingga bisa terbang dengan persentase terbesar pada perlakuan P2 yaitu sebesar 60% dan terendah pada perlakuan P1 dengan 44% sedangkan P3 sebesar 48 %.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | 013 Rizky Septika Utami |
Date Deposited: | 12 Dec 2013 10:38 |
Last Modified: | 12 Dec 2013 10:38 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/4130 |
Actions (login required)
View Item |