STUDI TEKANAN PENDUDUK TERHADAP KAWASAN TAMAN NASIONAL KERINCI SEBLAT (TNKS) DI PROVINSI JAMBI

Saputra, Ari and Gunggung , Senoaji and Wiryono, Wiryono (2007) STUDI TEKANAN PENDUDUK TERHADAP KAWASAN TAMAN NASIONAL KERINCI SEBLAT (TNKS) DI PROVINSI JAMBI. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

	Text I,II,III-ARI-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (172kB)
	Text IV,V,VI-ARI-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (352kB)

Abstract

Pertambahan jumlah penduduk yang sangat cepat dapat menurunkan fungsi hutan, karena dengan bertambahnya jumlah penduduk akan meningkatkan kebutuhan masyrakat terhadap hasil hutan dan kebutuhan akan lahan pertanian. Tekanan penduduk terhadap hutan akan muncul apabila bertambahnya jumlah penduduk yang bekerja disektor pertanian. Salah satu contoh hutan yang terganggu adalah Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Tujuan penelitian ini adalah menghitung besarnya tekanan penduduk desa Sungai Dalam dan desa Sungai Ning terhadap TNKS dan mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat desa Sungai Dalam dan desa Sungai Ning. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai April 2005 dan penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (Purposive) dengan pertimbangan desa tersebut sebagian wilayahnya termasuk dalam kawasan TNKS. Sedangkan penentuan sampel dilakukan secara acak (random) sehingga setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi responden. Responden terdiri dari kepala keluarga (KK). Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari responden dengan cara berpedoman pada dengan kuisioner dan data sekunder diperoleh dari instansi yang terkait. Adapun data primer terdiri dari luas lahan kepemilikan, pendapatan usaha tani, pendapatan non tani dan pendapatan total petani. Sedangkan data sekunder terdiri dari : luas wilayah, luas lahan produktif, luas lahan budidaya, jumlah penduduk, jumlah KK, jumlah penduduk yang bertani. Data yang telah dikumpul dianalisa secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua desa yang berbatasan langsung dengan TNKS memiliki tekanan penduduk yang tinggi. Ini terlihat dari hasil penelitian di desa sungai dalam dan desa sungai ning, yang mana masing-masing desa memiliki koefesien tekanan penduduk yaitu 1.46 untuk desa Sungai Dalam dan 0.94 untuk desa Sungai Ning. Luas lahan produktif, proporsi manfaat lahan, laju pertumbuhan penduduk dan kebutuhan lahan untuk hidup layak merupakan faktor yang sangat menentukan kecilnya koefesien tekanan penduduk di kedua desa penelitian. Sedangkan jumlah petani yang banyak, proporsi petani yang tinggi serta fraksi pendapatan petani yang kecil tidak merupakan penentuan yang besar kecilnya koefesien tekanan penduduk di kedua desa tersebut. Berdasarkan ukuran tingkat kesejahteraan kedua desa penelitian tergolong kelompok sangat sejahtera (berkecukupan). Artinya penghasilan rumah tangga responden sudah lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan dasar.

Actions (login required)

View Item