Hoyu, Rinansyah and Roosemarina , A Rambe (2008) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UPAH MINIMUM PROVINSI BENGKULU DAN PROVINSI SUMATERA SELATAN. Undergraduated thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.
Text
I,II,III-RIN-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (216kB) |
|
Text
IV,V-RIN-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (101kB) |
Abstract
UMP adalah merupakan upah minimum terendah yang harus dibayarkan pengusaha kepada pekerja yang ditetapkan oleh pemerintah, bila UMP tinggi maka pengusaha akan kesulitan dalam membayar upah dan sebaliknya bila UMP rendah maka sangat memberatkan pekerja. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh antara Kebutuhan Hidup Layak, Indeks Harga Konsumen, Pertumbuhan Ekonomi dan Produktivitas Pekerja terhadap UMP, baik di Bengkulu dan Sumatera Selatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data time series dari tahun 1991-2005 yang berasal dari Badan Pusat Statistik dan Dinas Tenaga Kerja. Alat analisis yang digunakan adalah model regresi linier berganda Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebutuhan Hidup Layak, Indeks Harga Konsumen, Pertumbuhan Ekonomi dan Produktivitas Pekerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap UMP Bengkulu dan UMP Sumatera Selatan. Sedangkan secara parsial yang berpengaruh signifikan terhadap UMP Bengkulu adalah Kebutuhan Hidup Layak dan Indeks Harga Konsumen untuk Provinsi Sumatera Selatan secara parsial yang berpengaruh signifikan terhadap UMP Sumatera Selatan hanya Produktivitas Pekerja. Untuk Provinsi Bengkulu dari hasil perhitungan diperoleh persamaan regresi y = b 1 X 1 + b 2 X + e, sedangkan untuk Provinsi Sumatera Selatan dari hasil perhitungan diperoleh persamaan regresi y = b 4 X 4 2 + e. Perbedaan faktor yang mempengaruhi UMP Bengkulu dan UMP Sumatera Selatan dikarenakan di Bengkulu dalam pertimbangan penetapan UMP lebih berdasarkan dan mengacu pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja No-17/MEN/VIII/2005 sedangkan untuk Provinsi Sumatera Selatan dalam pertimbangan penetapan UMP lebih berdasarkan pada tingkat Produktivitas Pekerja dikarenakan jumlah industri yang ada cukup besar maka Pemerintah Sumatera Selatan sangat berhati-hati dalam menetapkan UMP, karena UMP menyangkut kelangsungan perusahaan dan kesejahteraan pekerja.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Development Economics |
Depositing User: | Miss Novita Veronika Barus |
Date Deposited: | 16 Dec 2013 16:51 |
Last Modified: | 16 Dec 2013 16:51 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/4618 |
Actions (login required)
View Item |