MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL MELALUI PERMAINAN KOOPERATIF PADA ANAK USIA DINI DI TK KARTIKA II-40 KODIM LUBUKLINGGAU

Wahyuni, Sri and Pudji , Hartuti and Afifatus , Sholihah (2013) MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL MELALUI PERMAINAN KOOPERATIF PADA ANAK USIA DINI DI TK KARTIKA II-40 KODIM LUBUKLINGGAU. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu.

	Text (Thesis) I,II,III-1-13-sri-FI.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (585kB)
	Text (Thesis) IV,V,LAMP-1-13-sri-FI.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (579kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan sosial emosional anak melalui permainan kooperatif. Subjek penelitian ini adalah anak-anak kelomok B TK Kartika II-40 Kodim Lubuklinggau dengan jumlah 20 anak terdiri dari 9 anak laki-laki dan 11 anak perempuan. Tahap penelitian terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, satu siklus terdiri dari dua pertemuan. Hasil penelitian pada akhir siklus I, jumlah anak yang mendapat nilai baik pada aspek mau bermain mencapai 15%, bekerjasama dengan teman mencapai 15%, saling membantu dalam permainan mencapai 20%, melaksanakan tugas dan peran yang diberikan mencapai 25%, dapat memuji teman mencapai 20%,mantaati peraturan mencapai 15%. Sabar menunggu giliran mencapai 10%,antusias ketika bermain mencapai 15%, mengendalikan emosi dengan cara wajar mencapai 15%, senang ketika mendapat giliran mencapai 10%. Pada siklus II, jumlah anak yang mendapat nilai baik pada aspek mau bermain mencapai 70%, bekerjasama dengan teman mencapai 75%, saling membantu dalam permainan mencapai 75%, melaksanakan tugas dan peran yang diberikan mencapai 75%, dapat memuji teman/orang lain mencapai 85%, mantaati peraturan mencapai 75%. Sabar menunggu giliran mencapai 80%,antusias ketika bermain mencapai 85%, mengendalikan emosi dengan cara wajar mencapai 80%, senang ketika mendapat giliran mencapai 75%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan permainan kooperatif dapat meningkatkan kemampuan sosial emosional anak.

Actions (login required)

View Item