PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN MELALUI METODE PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA

Puspita, Diviah and Wurjinem, Wurjinem and Ansyori , Gunawan (2013) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN MELALUI METODE PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu.

	Text (Thesis) IV,V,LAMP,1-13-din.fi.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)
	Text (Thesis) I,II,III,1-13-din.fi.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe time token melalui metode problem based learning, meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe time token melalui metode problem based learning dalam pembelajaran IPS di kelas VC SDN 52 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, yang dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan terdiri dari lembar observasi dan tes. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan tes hasil belajar. Analisis data menggunakan rata-rata nilai dan persentase ketuntasan belajar klasikal. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe time token melalui metode problem based learning; (a) Tahap orientasi, (b) Tahap kerja kelompok, (c) Tahap kuis kelompok, (d) Tahap penghargaan kelompok, (e) Tahap evaluasi. (2) Meningkatkan aktivitas pembelajaran; (a) aktivitas guru siklus I diperoleh rata-rata 39,75 dengan kriteria cukup, siklus II meningkat menjadi 51,5 dengan kriteria baik, (b) aktivitas siswa siklus I diperoleh rata-rata 39,5 dengan kriteria cukup, siklus II meningkat menjadi 50,5 dengan kriteria baik. (3) Meningkatkan hasil pembelajaran; (a) Kognitif: Rata-rata nilai LDS siklus 1 sebesar 69,16 dengan ketuntasan belajar 50%, meningkat pada siklus 2 menjadi 80,83 dengan ketuntasan belajar 100%, (b) Rata-rata skor afektif siklus 1 sebesar 5,9 dengan kriteria cukup, pada siklus II meningkat menjadi 7,9 dengan kriteria baik, (C) Rata-rata skor psikomotor siklus 1 sebesar 8,61 dengan kriteria cukup, pada siklus II meningkat menjadi 10,21 dengan kriteria baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe time token melalui metode problem based learning dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar khususnya siswa kelas VC SD Negeri 52 Kota Bengkulu.

Actions (login required)

View Item