Burhan, Burhan and Sazili, Muchtar and Resnani, Resnani (2012) PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI METODE CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SDN 104 BENGKULU SELATAN. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UNIB.
Text
BURHAN.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk Penerapan Pendekatan kontekstual melalui metode creative problem solving (CPS). untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV SDN 104 Bengkulu Selatan. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu Penelitian Tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus. setiap siklus terdiri atas 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas IV SDN 104 Bengkulu Selatan dengan jumlah siswa 30 orang. Instrumen yang digunakan terdiri atas lembar observasi guru, lembar observasi siswa, lembar tes tertulis, lembar afektif dan lembar psikomotor. Data observasi dianalisis dengan menggunakan rata-rata skor dan kriteria skor, sedangkan data tes dianalisis dengan menggunakan rata-rata nilai persentase ketuntasan belajar siswa. Berdasarkan analisis data menunjukkan pada siklus I diperoleh nilai rata-rata skor observasi guru sebesar 37,75 dengan kriteria baik, dan rata-rata skor observasi siswa sebesar 37 dengan kriteria baik.Pada siklus II rata-rata skor observasi guru meningkat sebesar 44 dengan kriteria baik dan rata-rata skor observasi siswa meningkat sebesar 43,5 dengan kriteria baik. Hasil tes siswa pada siklus I adalah nilai rata-rata kelas 63,7 dengan ketuntasan belajar secara klasikal adalah 53%, dan untuk siklus II diperoleh nilai rata- rata kelas 79,83 dengan ketuntasan belajar secara klasikal adalah 80%. Untuk penilaian afektif pada siklus I diperoleh skor 79,45 dengan ketuntasan belajar secara klasikal adalah 76% dan pada siklus II diperoleh skor 86,38 dengan ketuntasan belajar secara klasikal adalah 86%. Untuk penilaian psikomotor pada siklus I diperoleh skor 76,73 dengan ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 70% dan pada siklus II diperoleh skor 83,41 dengan ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 76%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran IPS dengan menerapkan pendekatan kontekstual melalui metode CPS dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar siswa.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | Faculty of Education > Department of Elementary School Teacher Education |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 19 Dec 2013 15:09 |
Last Modified: | 19 Dec 2013 15:09 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/5036 |
Actions (login required)
View Item |