Widiyanto, , Rohmat and Abdul, Muktadir and Sri , Dadi (2012) ANALISIS CERITA FILM ANIMASI UPIN & IPIN DI TELEVISI TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER ANAK (Studi Analisis Cerita Film Animasi Upin & Ipin episode 1-5 di MNC TV Terhadap Pendidikan Karakter Anak di kelas 4 dan 5 SDIT Iqra’ 1 Kota Bengkulu). Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UNIB.
Text
ROHMAT WIDIYANTO.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) |
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah, 1). Nilai karakter apa saja yang terkandung film animasi “Upin & Ipin dan 2). Seberapa besar film animasi Upin & Ipin dapat memberi nilai pendidikan karakter kepada anak kalas 4 dan 5 SDIT Iqra’ 1 Kota Bengkulu. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui dan mendeskripsikan nilai karakter apa saja yang terkandung dalam film animasi “Upin & Ipin” dan 2). Untuk mengetahui seberapa besar film animasi “Upin & Ipin” memberi nilai pendidikan karakter anak kelas 4 dan 5 di SD IT Iqra’ 1 Kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dan kuantitatif persentase. Subyek penelitian adalah cerita film animasi Upin & Ipin episode 1-5 dan siswa SD IT Iqra’ 1 Kota Bengkulu. Data penelitian adalah unsur-unsur atau nilai karakter. Pengumpulan data dengan, observasi, dokumentasi, wawancara dan angket. Analisis data dengan memahami, mengidentifikasi dan menafsirkan data-data yang berkaitan dengan nilai karakter. Hasil penelitian episode 1-5 diperoleh tigabelas nilai karakter dikemas dalam dialog yakni: cinta tanah air, rasa ingin tahu, komunikatif, toleransi, gemar membaca, kreatif, kejujuran, disiplin, religius, tanggungjawab, peduli sosial, cinta damai. Frekuensi kemunculan karakter-karakter setiap episode bervariasi, karena setiap episode memiliki tema yang berbeda, karakter yang dikemas dalam cerita pun berbeda. Dari ketigabelas nilai karakter yang dikemas dalam cerita persentase pengembanggan karakter yang berada pada kategori membudaya (MK) adalah: nilai karakter paling tinggi tanggungjawab sebanyak 75%, komunikatif 60.29%, menghargai prestasi 60.29%, sedangkan kategori nilai karakter belum tampak (BT) paling tinggi berada pada nilai karakter kreatif 16.17%, disiplin 2.94%, gemar membaca 2.94%, rasa ingin tahu 1.47%. selain pengembangan nilai karakter membudaya (MK) dan belum tampak (BT) juga tersebar pada kategori mulai tampak (MT) dan mulai berkembang (MB). Kesimpulan yang dapat dikemukakan dari cerita Upin & Ipin episode 1-5 mengemas tigabelas nilai karakter dan nilai karakter tersebut dapat dijadikan sebagai pendidikan karakter kepada anak di kelas 4 dan 5 SD IT Iqra’ 1 Kota Bengkulu. Saran untuk penelitian adalah bahwa nilai karakter yang berada pada kategori belum tampak (BT) perlu disosialisasikan melalui model penanaman karakter oleh peneliti selanjutnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Faculty of Education > Department of Elementary School Teacher Education |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 20 Dec 2013 10:49 |
Last Modified: | 20 Dec 2013 10:49 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/5107 |
Actions (login required)
View Item |