PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAMPERUBAHAN WUJUD BENDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PBL DAN ALAT PERAGA DI SD NEGERI 10 KAUR SELATAN

Yurmawati, Yurmawati and Rohiat, Rohiat and Lukman, Lukman (2011) PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAMPERUBAHAN WUJUD BENDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PBL DAN ALAT PERAGA DI SD NEGERI 10 KAUR SELATAN. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UNIB.

[img] Text
SKRIPSI LENGKAP YURMAWATI PDF OK-0.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui penerapan metode Problem Based Learning (PBL) dengan alat peraga di SD Negeri 10 Kaur Selatan. Subjek penelitian ini adalah dan guru siswa kelas IV SD Negeri 10 Kaur Selatan tahun pelajaran 2011/2012 dalam mata pelajaran IPA pokok bahasan perubahan wujud benda. Siswa kelas IV berjumlah 34 orang yang terdiri dari 19 orang siswa laki- laki dan 15 orang siswa perempuan. Jenis penelitian ini adalah PTK dengan tiga siklus, Pada tiap siklus terdiri dari 4 tahap : (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan tindakan, (3) Observasi, (4) Refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dan nilai test siswa. Lembar Observasi digunakan untuk memperoleh gambaran mengenai peningkatan aktivitas belajar siswa dikelas ketika proses belajar mengajar berlangsung dan tes digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Berdasarkan analisis hasil dan pembahasan, diketahui bahwa penerapan metode Problem Based Learning (PBL) dengan alat peraga di SD Negeri 10 Kaur Selatan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Untuk aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari rata-rata skor lembar observasi pengamat. Pada siklus I yaitu 29 berada dalam kategori baik, untuk siklus II nilai rata-rata aktivitas siswa meningkat menjadi 35 berada dalam kategori baik. Hasil belajar siswa meningkat dari siklus 1 sampai dengan siklus II hasil rata-rata nilai post tes pada siklus 1 yaitu 71,76; untuk siklus II meningkat menjadi 82. Daya serap belajar siswa secara klasikal adalah untuk siklus 1 sebesar 71,76 % dan pada siklus II sebesar 82 % . Sedangkan untuk ketuntasan belajar secara klasikal pada siklus 1 adalah 79,41 %; pada siklus II adalah 91,17 %. Dengan demikian penerapan metode Problem Based Learning (PBL) dengan alat peraga dapat diterapkan di SD Negeri 10 Kaur Selatan.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Faculty of Education > Department of Elementary School Teacher Education
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 20 Dec 2013 12:17
Last Modified: 20 Dec 2013 12:17
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/5137

Actions (login required)

View Item View Item