PENERAPAN LATIHAN SIRKUIT (CIRCUIT TRAINING) UNTUK MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 12 KOTA BENGKULU

Hardiyanti, Fera and Alexon, Alexon and Riskan, Riskan (2013) PENERAPAN LATIHAN SIRKUIT (CIRCUIT TRAINING) UNTUK MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 12 KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan .

	Text (Thesis) I,II,III,1-13-fer.fi.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB)
	Text (Thesis) IV,V,LAMP,1-13-fer.fi.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kualitas proses pembelajaran dengan menggunakan latihan sirkuit dapat meningkatkan kebugaran jasmani siswa, untuk mengetahui apakah penerapan latihan sirkuit dapat meningkatkan kebugaran jasmani siswa.Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian ini, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas, yaitu suatu bentuk penelitian yang bersifat refleksi yang dilakukan oleh guru dengan melakukan beberapa tindakan yang bertujuan untuk memperbaiki berbagai permasalahan yang ditemukan dalam proses pembelajaran. Dalam penelitian ini subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 12 Kota Bengkulu yang berjumlah 30 orang terdiri dari 18 orang laki-laki dan 12 orang perempuan.untuk mengetahui kualitas proses pembelajaran dengan menggunakan latihan sirkuit dan bagaimana penerapan latihan sirkuit dapat meningkatkan kebugaran jasmani siswa dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI). Dari penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut, pada siklus I, dari 30 orang siswa didapat 53,3% (16 orang) memiliki tingkat kebugaran jasmani baik dan 46,7% (14 orang) tingkat kebugaran jasmani sedang, dengan nilai rata-rata 68,5. Sedangkan pada siklus II, 10% (3 orang) memiliki tingkat kebugaran jasmani baik sekali, 73,3% (22 orang) baik dan 16,7% (5 orang) sedang dengan nilai rata-rata 75,5. t hitung = 13,94 > t tabel = 2.76 dengan taraf signifikan 0,01. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil post tes siklus I dan post tes siklus II.

Actions (login required)

View Item