STUDI PENGARUH LAJU PENDINGINAN PROSES FLAME HARDENING TERHADAP SIFAT MEKANIS BAJA AISI 1045

Suhardi, Suhardi and Hendri , Hestiawan and Zuliantoni, Zuliantoni (2012) STUDI PENGARUH LAJU PENDINGINAN PROSES FLAME HARDENING TERHADAP SIFAT MEKANIS BAJA AISI 1045. Undergraduated thesis, Fakultas Teknik UNIB.

[img] Text
Skripsi Suhardi (G1C006048)-0.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (5MB)

Abstract

Baja AISI 1045 adalah baja karbon sedang yang memiliki komposisi 0.47% C, 0.3% Si, 0.77% Mn. Baja ini digunakan untuk bahan pembuatan screw press. Namun dalam aplikasinya baja AISI 1045 masih memiliki keterbatasan terutama pada sifat mekaniknya, sehingga perlu dilakukan suatu penelitian untuk meningkatkan sifat mekanik agar kegunaannya dapat diperluas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh laju pendinginan proses flame hardening terhadap sifat mekanis baja AISI 1045. Spesimen yang digunakan pada penelitian ini adalah baja AISI 1045 dalam bentuk silinder pejal. Pemilihan bahan dilakukan dengan mempertimbangkan kemiripan dengan bahan yang digunakan pada screw press. Pada proses flame hardening spesimen dipanaskan menggunakan nyala las asitelin pada suhu 830 oC yang diukur dengan alat infrared thermometer, kemudian didinginkan dengan variasi media pendingin berupa air, oli SAE 10, semprotan air dan udara bebas. Untuk mengetahui prilaku mekanik bahan, dilakukan pengamatan foto struktur mikro, pengujian kekerasan, dan pengujian tarik. Hasil Pengamatan foto struktur mikro menunjukkan bahwa spesimen yang diberi perlakuan flame hardening memiliki kandungan martensit dengan susunan ferit dan perlit kasar. Hasil uji kekerasan menunjukkan bahwa spesimen yang diberi perlakuan flame hardening memiliki nilai kekerasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai kekerasan pada raw material. Nilai kekerasan tertinggi terjadi pada spesimen perlakuan flame hardening dengan media pendingin air sebesar 59,18 HRC, terjadi peningkatan sebesar 308,98%. Hasil uji tarik menunjukkan bahwa spesimen yang diberikan perlakuan flame hardening memiliki tegangan tarik lebih tinggi dibandingkan dengan raw material. Tegangan tarik tertinggi terdapat pada spesimen flame hardening dengan media pendingin air yakni sebesar 1759,24 MPa atau mengalami kenaikan sebesar 154,36%. Dari hasil penelitian ini, secara umum dapat disimpulkan bahwa perlakuan flame hardening dengan media pendingin air memberikan nilai yang terbaik sehingga dapat digunakan pada bahan screw press.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: T Technology > TG Bridge engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Mechanical Engineering
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 24 Dec 2013 13:53
Last Modified: 24 Dec 2013 13:53
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/5770

Actions (login required)

View Item View Item