Hamimah, Siti and Ketut, Sukiyono and Sri, Sugiarti (2007) ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI SISTEM SAKAP DAN NON SAKAP DAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSINYA (Kasus Desa Batu Roto dan Desa Alun Dua Kecamatan Kerkap Bengkulu Utara). Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.
Text
I,II,III-SIT-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (5MB) |
|
Text
IV,V,VI-SIT-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (5MB) |
Abstract
Peningkatan kebutuhan akan beras mendorong adanya upaya peningkatan produksi padi di berbagai daerah salah satunya di Kecamatan Kerkap, dengan luas lahan 5.177 Ha mampu memproduksi sebanyak 22367,6 ton pada tahun 2001. Oleh karena adanya perbedaan status penggarapan lahan yaitu sakap dan non sakap maka akan terdapat perbedaan dalam: penggunaan faktor produksi, pembiayaan usahatani, jumlah produksi dan pendapatan yang diterima petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat penggunaan faktor-faktor produksi padi pada usahatani sistem non sakap dan sistem sakap; (2) tingkat pembiayaan usahatani padi pada sistem non sakap dan sistem sakap; (3) tingkat pendapatan usahatani padi dengan sistem non sakap dan sistem sakap; (4) faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi padi dengan sistem non dan sistem sakap. Penelitian ini mengambil lokasi di Desa Alun Dua dan Desa Batu Roto Kecamatan Kerkap Bengkulu Utara, dengan pertimbangan bahwa daerah ini adalah sentra produksi padi terbesar di kecamatan Kerkap. Sampel yang diambil sebanyak 50 orang yaitu 25 petani sakap dan 25 petani non sakap dengan total populasi adalah 503 petani, yang dipilih dengan menggunakan metode acak sederhana. Untuk menguji perbedaan pendapatan digunakan uji-t, sedangkan untuk menentukan faktor yang berpengaruh terhadap produksi digunakan fungsi produksi Cobb-douglass dan estimasi dilakukan dengan metode OLS (ordinary least square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani padi sistem non sakap lebih banyak menggunakan benih, KCl, SP-36, tetapi lebih sedikit menggunakan Urea, pestisida, dan tenaga kerja luar keluarga dibanding usahatani padi sistem sakap. Kedua sistem usahatani mengeluarkan biaya tenaga kerja lebih besar dari biaya-biaya yang lain, dan bagi petani non sakap harus membayar pajak lahan. Perbedaan pendapatan yang diterima petani tidak signifikan pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sementara faktor-faktor yang signifikan berpengaruh terhadap produksi padi adalah luas lahan, KCl, tenaga kerja, dan sistem usahatani (sakap dan non sakap).
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness |
Depositing User: | 013 Rizky Septika Utami |
Date Deposited: | 31 Dec 2013 10:16 |
Last Modified: | 31 Dec 2013 10:16 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/5929 |
Actions (login required)
View Item |