PERSEPSI WARGA BELAJAR TERHADAP KEPEMIMPINAN TUTOR DALAM PROSES PEMBELAJARAN KETERAMPILAN PADA PKBM PANTI ASUHAN AL-MUBAARAK KOTA BENGKULU

Ramlan, Ujang and Abdullah , Ilham and Izzuddin, M. (2007) PERSEPSI WARGA BELAJAR TERHADAP KEPEMIMPINAN TUTOR DALAM PROSES PEMBELAJARAN KETERAMPILAN PADA PKBM PANTI ASUHAN AL-MUBAARAK KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIB.

	Text I,II,III-UJA-FKIP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (168kB)
	Text IV,V-UJA-FKIP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini merumuskan masalah sebagai berikut ; 1. Bagaimanakah persepsi warga belajar terhadap kegiatan kepemimpinan tutor dalam proses pembelajaran keterampilan pada PKBM Panti Asuhan Al-Mubaraak Kota Bengkulu. 2. Bagaimanakah persepsi warga belajar terhadap warga belajar terhadap tipe kepemimpinan tutor dalam proses pembelajaran keterampilan pada PKBM Panti Asuhan Al-Mubaraak Kota Bengkulu. 3. Bagaimanakah perbedaan persepsi warga belajar terhadap sifat kepemimpinan tutor dalam proses pembelajaran keterampilan pada PKBM Panti Asuhan Al-Mubaraak Kota Bengkulu. 4. Bagaimanakah perbedaan persepsi warga belajar yang berlatar belakang pendidikan yang berbeda terhadap kegiatan kepemimpinan terhadap kepemimpinan tutor dalam proses pembelajaran keterampilan pada panti asuhan Al-Mubaarak Kota Bengkulu. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendiskusikan persepsi warga belajar terhadap : (1) Kegiatan kepemimpinan tutor, (2) tipe kepemimpinan tutor, (3) sifat kepemimpinan tutor, (4) perbedaan persepsi warga belajar yang latar belakang pendidikan berbeda dalam proses pembelajaran keterampilan pada PKBM Panti Asuhan Al-Mubaarak Kota Bengkulu. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi semua warga belajar yang mengikuti pembelajaran keterampilan dan sampelnya dijadikan sampel, sedangkan alat pengumpul data adalah observasi (angket dan wawancara). Analisis data menggunakan rumus persentase (%), maka didapat hasil penelitian bahwa (1) persepsi warga belajar terhadap kepemimpinan tutor dalam proses pembelajaran keterampilan pada PKBM Panti Asuhan Al-Mubaarak Kota Bengkulu cenderung negatif dilihat dari segi mengarahkan, membimbing, memotivasi, mengawasi warga belajar yang mengaibatkan rendahnya partisipasi warga belajar dalam mengikuti proses pembelajaran keterampilan, (2) persepsi warga belajar terhadap tipe kepemimpinan tutor dalam proses pembelajaran keterampilan pada PKBM Panti Asuhan Al-Mubaarak Kota Bengkulu cenderung baik. Ini berarti bahwa permasalahan rendahnya partisipasi warga belajar bukan disebabkan oleh faktor persepsi warga belajar terhadap tipe kepemimpinan, tetapi disebabkan oleh faktor lain yang berada di luar faktor ini, (3) persepsi warga belajar terhadap sifat kepemimpinan tutor dalam proses pembelajaran keterampilan pada PKBM Panti Asuhan Al-Mubaarak Kota Bengkulu cenderung negatif sehingga mempengaruhi rendahnya partsipasi warga belajar dalam mengikuti pembelajaran keterampilan, dan (4) persepsi warga belajar yang berlatar belakang pendidikan berbeda terhadap kepemimpinan tutor dalam proses pembelajaran keterampilan pada PKBM Panti Asuhan Al-Mubaarak Kota Bengkulu cenderung bervariasi ini dikarenakan persepsi warga belajar dipengaruhi oleh pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh warga belajar. Berdasarkan temuan-temuan tersebut dikemukakan saran-saran untuk berbagai pihak yaitu : (1) Pengelola PKBM perlu memilih dan menetukan kriteria kepemimpinan tutor yang baik bagi warga belajar agar mereka dapat mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di panti asuhan dengan baik dan lancar serta sesuai dengan tujuan yang diharapkan, (2) Pengelola PKBM hendaknya mampu memperhatikan faktor yang berada di dalam yaitu pengelolaan kelas, penataan sarana dan prasarana belajar serta memberi penguatan dan juga mampu memperhatikan faktor yang berada di luar yaitu faktor lingkungan sekolah yang dapat mengganggu kelancaran belajar juga kehadiran warga belajar dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, (3) Pengelola PKBM perlu juga melakukan pendekatan yang kominikatif kepada tutor, supaya tutor dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran mampu melaksanakan kepemimpinannya sebagai tutor dengan baik dalam pembelajaran tersebut, dan (4) Tutor perlu dilibatkan dalam kegiatan pelatihan untuk peningkatan kompetisi kepemimpinan sebagai tutor, supaya dapat membedakan pembelajaran kepemimpinan yang baik kepada warga belajar.

Actions (login required)

View Item