AN ANALYSIS OF SPEECH ACT OF TEAC HERS ‟ TALKS IN ENGLISH CLASSES OF SMAN 5 KOTA BENGKULU

Rahmawati , Ratna and Safnil, Safnil and Mei , Hardiah (2013) AN ANALYSIS OF SPEECH ACT OF TEAC HERS ‟ TALKS IN ENGLISH CLASSES OF SMAN 5 KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu.

	Text (Thesis) I,II,III,3-13-rat.FI.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)
	Text (Thesis) IV,V,LAMP,3-13-rat.FI.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Ada dua tujuan utama penelitian ini yakni untuk menggambarkan tindak tutur dalam ujaran guru senior dan junior bahasa Inggris dan menemukan persamaan dan perbedaan dalam penggunaan tindak tutur didalam ujaran guru senior dan junior bahasa Inggris. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah empat guru bahasa Inggris yang terdiri dari guru senior dan junior bahasa Inggris di SMAN 5 Kota Bengkulu. Data penelitian ini diambil dengan cara mengamati guru secara langsung dan melakukan rekaman suara selama proses belajar-mengajar. Data yang diambil sekitar ± 70 menit disetiap pertemuan selama delapan kali dikelas-kelas bahasa Inggris. Tindak tutur dalam penelitian ini telah dianalisis dengan menggunakan klasifikasi Searle (1967). Selain itu, Penelitian ini juga menghitung tingkat keseringan guru menggunakan tindak tutur dengan menggunakan rumus yang dibuat oleh Sudijono (2009). Berdasarkan hasil temuan penelitian bahwa guru senior dan junior bahasa Inggris telah menggunakan semua klasifikasi tindak tutur didalam ujaran mereka yakni tindak direktif, tindak tutur ekspresif, tindak tutur representatif, tindak tutur komisif, dan tindak tutur deklaratif. Guru senior dan junior bahasa Inggris ditemukan banyak menggunakan bentuk-bentuk dari setiap tindak tutur. Diantara guru senior dan junior bahasa Inggris tidak ditemukan perbedaan, walaupun mereka memiliki masa kerja dan latarbelakang yang berbeda. Lebih lanjut lagi, kedua guru senior dan junior bahasa inggris ini ditemukan memiliki kesamaan pada keseringan penggunaan tindak tutur representatif selama pengajaran bahasa Inggris dan proses pembelajaran di kelas.

Actions (login required)

View Item