PENGAJARAN REMEDIAL PADA POKOK BAHASAN PECAHAN UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI KOTA BENGKULU PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Haslinda, Nopi and Agus Susanta, and Rusdi, (2007) PENGAJARAN REMEDIAL PADA POKOK BAHASAN PECAHAN UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI KOTA BENGKULU PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIB.

	Text I,II,III-NOP-FKIP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (178kB)
	Text IV,V-NOP-FKIP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (131kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi kesalahan siswa dalam mengerjakan soal-soal operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan pecahan, (2) Menerapkan pengajaran remedial guna mengatasi kesalahan siswa dalam mengerjakan soal-soal operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan pecahan, (3) Mengurangi kesalahan siswa dalam mengerjakan soal-soal operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan pecahan melalui pengajaran remedial. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan desain penelitian tindakan kelas menurut kasbolah. Langkah-langkah penelitian merupakan kegiatan berulang terdiri dari perencanaan tindakan → pelaksanaan tindakan → observasi → refleksi → rencana tindakan selanjutnya. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi, tes dan wawancara. Observasi terhadap guru dan siswa oleh dua orang pengamat pada tiap siklus. Tes dilakukan untuk mendapatkan data hasil belajar pada setiap siklus yang terdiri atas 5 butir tes essay. Pelaksanaan remedial yang dilakukan adalah dengan kegiatan pembelajaran ulang yang menggunakan alat peraga, memberikan soal-soal latihan lebih banyak dan belajar dengan berkelompok. Hasil yang diperoleh dengan penelitian ini adalah teridentifikasinya kesalahan siswa dengan dari hasil tes diagnosis meliputi : kesalahan dalam menentukan pecahan senilai 48 %, kesalahan dalam membuat KPK pada proses penyamaan penyebut 19 %, kesalahan dalam menentukan FPB untuk penyederhanaan hasil operasi bilangan pecahan 42 %, kesalahan dalam mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa 39 %, belum mengerti cara penjumlahan bilangan pecahan 27 %, belum mengerti cara pengurangan bilangan pecahan 16 %, belum mengerti cara perkalian bilangan pecahan 50 %, dan yang belum mengerti cara pembagian bilangan pecahan 63 %. Kesalahan yang dilakukan siswa pada pokok bahasan operasi hitung bilangan pecahan dapat dikurangi dengan pengajaran remedial hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data tes, rata-rata hasil belajar siswa dari 39,7 pada tes diagnosis menjadi 82,9 pada tes siklus 1 dan 89,9 pada siklus 2 dan ketuntasan belajar matematika siswa secara klasikal pada tes diagnosis 29 % menjadi 80 % pada siklus 1 dan 100% pada siklus 2. dengan diberikan remedial ini dapat membantu siswa mengatasi kesalahannya dalam mengerjakan soal-soal operasi penjumlahan, pengurangan , perkalian dan pembagian bilangan pecahan

Actions (login required)

View Item