PERTUMBUHAN DUA JENIS ANAKAN PISANG AMBON CURUP PADA INTENSITAS CAHAYA MATAHARI YANG BERBEDA

Putra, Yupiter Budiansyah and Mukhtasar,, Mukhtasar, and Hermansyah, Hermansyah (2007) PERTUMBUHAN DUA JENIS ANAKAN PISANG AMBON CURUP PADA INTENSITAS CAHAYA MATAHARI YANG BERBEDA. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text
I,II,III-YUF-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)
[img] Text
IV,V-YUF-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Pisang (Musa spp) merupakan komoditi buah-buahan terpenting ke tiga di dunia, setelah jeruk dan anggur (Paull, 1993 dalam Mukhtasar, 1999). Dewasa ini pisang telah menjadi mata dagang ekspor dan impor di pasar Internasional. Pada bulan Januari-Maret tahun 2005, Indonesia mengekspor buah pisang mencapai volume ekspor 745,247 kg, dengan nilai US$ 266,179,00 (Pusat Data dan Informasi Pertanian Departemen Pertanian, 2005). Upaya meningkatkan produktivitas pertanaman pisang Ambon Curup akan sulit dilaksanakan bila tidak didukung oleh persediaan bibit yang berkualitas. Perbanyakan pisang dengan menggunakan anakan sebagai bahan tanam merupakan cara berbanyakan yang efesien dan memiliki tingkat kepraktisan yang tinggi. Salah satu pendukung keberhasilan pertumbuhan dua jenis anakan pisang Ambon Curup adalah dengan pengaturan intensitas matahari yang diterima tanaman pisang. Pengujin intensitas cahaya yang berbeda pada tanaman pisang ambon Curup belum pernah dilakukan. Berdasarkan latar belakang di atas, maka perlu dilakukan penelitian tentang sejauh mana peranan cahaya terhadap pertumbuhan anakan pisang Ambon Curup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas cahaya matahari yang optimum pada pertumbuhan dua jenis anakan pisang Ambon Curup. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2006 sampai April 2006 di kelurahan Kebun Tebeng, kecamatan Ratu Agung, kota Bengkulu. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara split plot dengan dua faktor. Faktor pertama sebagai petak utama adalah intensitas cahaya yang terdiri 4 taraf, yaitu : I 1 = 25%, I 2 =50%, I = 75%, I 3 4 =100%, dan faktor kedua sebagai anak petak adalah jenis anakan pisang Ambon Curup yang terdiri atas 2 taraf, yaitu : J 1 = Anakan muda (anakan daun pedang) , J = Anakan rebung. Dari kedua faktor tersebut diperoleh 8 kombinasi perlakuan, setiap kombinasi diulang sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdapat 3 tanaman, sehingga total populasi tanaman yang diperoleh sebanyak 72 tanaman. 2 Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan intensitas cahaya matahari memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dua jenis anakan pisang Ambon Curup. Pada setiap penambahan perlakuan intensitas cahaya matahari membentuk hubungan linier negatif pada variable tinggi tanaman. Tinggi tanaman tertinggi didapat pada intensitas cahaya matahari 25% sebesar 219,96 cm. Pemberian intensitas 25%, 50%, 75%, 100% membentuk hubungan liniaer positif, pada diameter batang didapat diameter terbesar 5 cm, jumlah daun terbanyak 5,6667 helai, berat basah bagian atas sebesar 1370,8 gram, berat kering bagian atas sebesar 116,91 gram, pada jenis anakan pisang Ambon Curup, pertumbuhan yang baik didapat pada jenis anakan daun pedang.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Forestry
Depositing User: 013 Rizky Septika Utami
Date Deposited: 03 Jan 2014 10:06
Last Modified: 03 Jan 2014 10:06
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/6073

Actions (login required)

View Item View Item