PENERAPAN STRATEGI TEAM TEACHING MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV2 SDN 01 KOTA BENGKULU

Sari, Gita Meylinda and Karjiati, Karjiati and Dalifa, Dalifa (2013) PENERAPAN STRATEGI TEAM TEACHING MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV2 SDN 01 KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

	Text (Thesis) IV,V,LAMP,2-13-git.FI..pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (5MB)
	Text (Thesis) I,II,III,2-13-git.FI..pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan aktivitas, hasil belajar, karakter mata pelajaran matematika kelas IV2 SDN 01 Kota Bengkulu menerapkan strategi team teaching melalui model cooperative learning tipe Teams Games Tournament (TGT). Jenis penelitian tindakan kelas dilaksanakan 2 siklus, setiap siklus terdiri 4 tahap. Instrumen digunakan terdiri dari lembar observasi guru, siswa, psikomotor, karakter serta lembar tes. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan dan tes. Analisis data menunjukkan pada siklus I nilai rata-rata skor observasi guru 35 kriteria baik, rata-rata skor observasi siswa sebesar 33,75 kriteria baik, siklus II rata-rata skor observasi guru meningkat 38,25 kriteria baik, rata-rata skor observasi siswa meningkat 38,75 kriteria baik. Hasil belajar ranah kognitif nilai post test siklus I dengan rata-rata 7,35 ketuntasan belajar klasikal 68,97% meningkat di siklus II menjadi rata-rata 8,10 ketuntasan belajar klasikal 79,31%. Pada ranah psikomotor, aspek “menirukan” meningkat dari 40,69% di siklus I menjadi 79,17% di siklus ke II, aspek “manipulasi” meningkat dari 40,69% di siklus I menjadi 81,55% pada siklus II, aspek “pengalamiahan” meningkat dari 47,42% di siklus I menjadi 83,93% di siklus II, aspek “artikulasi” meningkat dari 59,49% di siklus I menjadi 82,14% di siklus II. Sedangkan pengembangan karakter, nilai tekun berkembang paling pesat 79,75% dan pengembangan nilai religius paling rendah berkembang yaitu 75,00%. Dengan demikian disimpulkan bahwa penerapan strategi team teaching melalui model cooperative learning tipe TGT dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dalam mengembangkan karakter siswa kelas IV2 SDN 01 Kota Bengkulu.

Actions (login required)

View Item