ANALISIS PRODUKTIVITAS, PENDAPATAN, DAN EFISIENSI USAHATANI PADI SAWAH YANG MENGGUNAKAN TEKNOLOGI TRADISIONAL DAN TEKNOLOGI MODERN DI KECAMATAN PADANG JAYA

Sinaga , Nani Nofita (2013) ANALISIS PRODUKTIVITAS, PENDAPATAN, DAN EFISIENSI USAHATANI PADI SAWAH YANG MENGGUNAKAN TEKNOLOGI TRADISIONAL DAN TEKNOLOGI MODERN DI KECAMATAN PADANG JAYA. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

	Text (Thesis) DaftPustaka-Nani Nofita Sinaga.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (30MB)
	Text (Thesis) Bab III,IV,V,VI-Nani Nofita Sinaga-FP-2013.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (30MB)
	Text (Thesis) Bab I,II-Nani Nofita Sinaga-FP-2013.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (30MB)

Abstract

Salah satu bahan pangan utama yang dikonsumsi oleh sebagian besar penduduk Indonesia adalah beras. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan produksi beras dalam negeri menuju swasembada beras. Usaha penggunaan sistem budidaya yang tepat merupakan salah satu program intensifikasi. Sistem budidaya yang tepat tidak hanya menyangkut masalah penggunaan varietas unggul, tetapi juga pemilihan sistem tanam yang tepat. Penggunaan sistem tanam dalam budidaya padi akan mempengaruhi hasil produksi, dan pada akhirnya akan mempengaruhi pendapatan petani. Tujuan dari penelitian ini adalah Menghitung tingkat produktivitas input usaha tani padi sawah, Menguji apakah ada perbedaan produktivitas input usaha tani padi sawah, Menghitung pendapatan usaha tani padi sawah, Menguji apakah tingkat pendapatan usaha tani padi sawah, dan Menghitung tingkat efisiensi usaha tani padi sawah yang menggunakan teknologi tradisional dan yang menggunakan teknologi modern. Penelitian ini dilakukan di Desa Padang Jaya dan Desa Margasakti Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara. Penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan metode sensus. Responden yang berjumlah 60 orang yang mana 32 petani modern dan 28 petani tradisional dari populasi yang tersebar dari dua desa yaitu Desa Padang Jaya dan Desa Margasakti yang memiliki usaha tani padi sawah. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Untuk mengetahui karakteristik dan tingkat adopsi teknologi bagi petani padi dianalisis dengan metode deskriptif. Untuk menghitung produktivitas tanaman padi sawah yang ditanam oleh petani tradisional dan petani modern di gunakan persamaan sebagai berikut: Produktivitas usaha tani = Jumlah Produksi (Kg/musim Jumlah Input (Satuan/Musim Tananm) Dari hasil penelitian diketahui bahwa, Jumlah penggunaan input lahan, benih, pupuk, pestisida dan tenaga kerja pada petani padi berteknologi tradisional lebih banyak dari pada petani berteknologi modern, dan pada kedua petani ini diketahui pada jenis input lahan dan pestisida produktivitas inputnya lebih besar. Tingkat produktivitas penggunaaninput usahatani padi sawah pada petani berteknologi modern tidak berbeda dengan petaniteknologi tradisional, secara signifikan pada tingkat kepercayaan 99% terhadap tingkat produktivitas penggunaan input pada petani berteknologi tradisional, Rata – rata pendapatan usahatani padi pada petani teknologi modern adalah sebesar Rp 3.861.453,81/UT/MT dan Rp 4.124.186,31. Pada petani teknologi tradisional adalahsebesar Rp Rp 4.132.313,49/Mt dan Rp 3.858.784,16. Tingkat pendapatan petani berteknologi modern tidak berbeda nyata secara signifikan terhadap pendapatan petani berteknologi tradisional, Efisiensi usahatani padi sawah pada petani teknologi modern danpetani teknologi tradisional sebesar 1,62 dan 1,73 hal ini menunjukan bahwa usahataniyang dilakukan di daerah penelitian telah mendapat keuntungan dan usahatani tersebutefisien. Dari hasil penelitian, nilai B/C ratio, yang mana petani teknologi modern B/C yaitusebesar 0.62/UT dan pada petani teknologi tradisional B/C rationya sebesar 0.73/UTmenunjukan bahwa usahatani yang dilakukan di daerah penelitian tidak mendapatkankeuntungan dan usahatani tersebut tidak layak untuk dilaksanakan.

Actions (login required)

View Item