PENGARUH SAAT PEMANGKASAN DAN VARIBTAS TERIIADAP KEBERIIASILAN OKULASI BIBIT MANGGA UMUR SATU TAHUN

Yahumri, Yahumri and Usman, Siswanto and Purwanto, Purwanto (2007) PENGARUH SAAT PEMANGKASAN DAN VARIBTAS TERIIADAP KEBERIIASILAN OKULASI BIBIT MANGGA UMUR SATU TAHUN. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text
IV,V-YAH-FP.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (19MB)
[img] Text
I,II-YAH-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (24MB)

Abstract

Varietas unggul merupakan salah satu faktor produksi yang dibutuhkan untuk mendapatkan produktivitas optimal. Perbaikan produksi tanaman mangga dapat dilakukan dengan perbanyakan tanaman secara vegetatif. Perbanyakan mangga secara vegetatif umwnnya dilakukan dengan penempelan (okulasi) dan penyambungan. Keberhasilan okulasi ditentukan oleh kompatibilitas antara batang bawah dan mata tempel. Saat pemangkasan bibit setelah diokulasi juga menentukan keberhasilan okulasi Dalam penelitian ini digunakan varietas kueni sebagai batang bawah, varietas Arumanis dan Bengkulu sebagai batang atas (entres). Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan saat pemangkasan batang bawah yang tepat, terhadap pertumbuhan bibit hasil okulasi pada dua varietas tanaman mangga. Penelitian dilaksanakan di Balai Benih Induk Hortikultura (BBIH) Talang Aling, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Utara dan Laboratorium Agronomi, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, dari bulan September sampai dengan Desember 2004. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah saat pemangkasan batang bawah di atas mata tunas, ymg terdiri dari 3 tar:af (3,4 dan 5 minggu) setelah diokulasi. Faktor kedua adalah varietas batang atas (Arumanis dan Bengkulu). Data yang diperoleh dianalisis dengan uji F taraf 5Yo, Blla terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi antara varietas dengan waktu pemangkasan batang bawah terhadap semua peubah yang diamati. Waktu pemangkasan berpengaruh nyata pada saat muncul tunas dan berat kering tunas. Waktu pemangkasan 3 minggu setelah okulasi (Tl) dan waktu pemangkasan 4 minggu setelah okulasi (T2) menghasilkan saat muncul tunas lebih cepat. Berat kering tunas tertinggi diperoleh padawaktu pemangkasan 4 minggu setelah okulasi. Varietas hanya berpengaruh nyata pada panjang tunas. Varietas Bengkulu mengh4silkan tunas lebih panjang dibandingkan Varietas Arumanis.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agronomy
Depositing User: 013 Rizky Septika Utami
Date Deposited: 05 Jan 2014 12:05
Last Modified: 05 Jan 2014 12:05
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/6134

Actions (login required)

View Item View Item