ANALISIS DAMPAK PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PEDESAAN MELALUI PROGRAM P2DTK dan PNPM-MPd TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA PETAI KAYU KECAMATAN SEMIDANG ALAS KABUPATEN SELUMA

Herpopi , Yenton and Achmad, Aminudin and Suratman, Suratman (2013) ANALISIS DAMPAK PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PEDESAAN MELALUI PROGRAM P2DTK dan PNPM-MPd TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA PETAI KAYU KECAMATAN SEMIDANG ALAS KABUPATEN SELUMA. Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik UNIB.

	Text I,II,III,III-13-yen-FS.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (7MB)
	Text IV,V,VI,LAMP,III-13-yen-FS.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukenali output, outcome dan impact pada Pembangunan Infrastruktur Pedesaan melalui program 2DTK dan PNPMMPd terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Petai Kayu Kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif nalisis dengan pendekatan kualitatif dan pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam, pengamatan terlibat, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data model analisis interaktif Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, Pertama; Output dari program P2DTK dan PNPM-MPd tersebut yakni; a) jembatan yang dibangun melaui program P2DTK yakni 15 meter dengan lebar 1,7 meter, sedangkan jalan yang dibangun melaui program PNPM-MPd, tersebut sepanjang 2 kilo meter, dengan lebar jalan 3,5 m, dengan komposisi terdiri dari batu pinggir, batu pokok, pasir urug, batu pengunci koral dan sirtu, serta panjang siring yang dibangun melalui kegiatas tersebut sepanjang 630 m, dengan lebar siring 90 cm b)Seluruh masyarakat menggunakan fasilitas jalan dan jembatan tersebut, c) Efisiensi waktu tempuh dari dan ke desa sebesar 40 % baikk menggunakan sepeda motor maupun jalan kaki. Kedua; Outcome yang dihasilkan dari adanya intervensi program yaitu; a) Terjadinya kelancaran mobilitan pengangkutan hasil pertanian dan perkebunan, b) Adanya peningkatan transaksi Sumber daya pertanian, perkebunan dan jasa serta, c) Terciptanya kelancaran transportasi untuk mobilitas penduduk. Ketiga; Dampak ekonomi yang yang dihasilkan dari intervensi program adalah a) adanya penghematan waktu untuk menjangkau tempat-tempat strategis, b) peningkatan usaha transport local, berupa ojek c) Terjadi peningkatan nilai aset masyarakat di sekitar berupa naiknya nilai jual tanah, e) terjadinya penurunan biaya transport untuk membawa produk-produk pertanian ke pasar; serta f) peningkatan produksi komoditas perkebunan lokal akibat kemudahan akses ke pasar. Dan terakhir, berkaitan dengan analisis sosial yang membawa dampak kebebasan mobilitas penduduk setelah adanya intervensi program pembangunan jalan dan jembatan di desa petai kayu, dan terjadinya peningkatan Partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa karena terakomodasinya harapan/kepentingan warga masyarakat.

Actions (login required)

View Item