ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ALIH FUNGSI LAHAN DARI USAHATANI JERUK MANIS KE USAHATANI KELAPA SAWIT DI NAGARI UJUNG GADING KECAMATAN LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT PROPINSI SUMATERA BARAT

Fariadi, Herri and Basuki , Sigit Priyono and Indra, Cahyadinata (2007) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ALIH FUNGSI LAHAN DARI USAHATANI JERUK MANIS KE USAHATANI KELAPA SAWIT DI NAGARI UJUNG GADING KECAMATAN LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT PROPINSI SUMATERA BARAT. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

	Text IV,V,VI-HER-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (213kB)
	Text I,II,III-HER-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (476kB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat Propinsi Sumatera Barat pada Bulan Juni sampai dengan Juli tahun 2007. Responden adalah petani yang melakukan alih fungsi lahan dari usahatani jeruk manis menjadi usahatani kelapa sawit dan pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (perposive). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa luas lahan petani yang dialihfungsikan dari usahatani jeruk manis ke usahatani kelapa sawit di Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat Propinsi Sumatera Barat, Mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan alih fungsi lahan dari usahatani jeruk manis menjadi usahatani kelapa sawit di Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat Propinsi Sumatera Barat. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan acak sederhana (metode Simple Random Sampling) dengan jumlah sampel sebanyak 68 orang. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi Rank Spearman (rs) dengan tingkat kepercayaan 95 % (α/2= 0,025) dan untuk menguji tingkat signifikasinya digunakan nilai t hitung dengan dua arah. Untuk menjelaskan karakteristik responden digunakan ukuran sentra atau rata-rata skor dari keseluruhan responden yaitu berupa pengkategorian menggunakan rentang nilai (interval). Untuk mengetahui besarnya lahan petani yang dialihfungsikan dari usahatani jeruk manis menjadi usahatani kelapa sawit digunakan analisa deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, rata-rata umur petani adalah 47.15 tahun, tingkat pendidikan formal adalah 8.10 tahun (setingkat Sekolah Dasar), pendidikan non formal adalah 0.24 kali per tahun, pengalaman berusahatani jeruk manis 15.66 tahun serta rata-rata jumlah tanggungan keluarga sebanyak 4.87 orang. Petani memiliki rata-rata skor persepsi terhadap usahatani jeruk manis sebesar 31.63 dan untuk penerimaan usahatani jeruk manis adalah sebesar Rp10.224.595.59 serta rata-rata luas lahan petani yang dialihfungsikan dari usahatani jeruk manis ke usahatani kelapa sawit di Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat Propinsi Sumatera Barat adalah 77.45 %. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman diketahui bahwa faktor penerimaan usahatani jeruk manis dan persepsi petani terhadap usahatani jeruk manis mempunyai hubungan yang nyata negatif dengan alih fungsi lahan sedangkan jumlah tanggungan keluarga mempunyai hubungan yang nyata positif dengan alih fungsi lahan. Dan untuk faktor pengalaman berusahatani jeruk manis, pendidikan formal dan pendidikan non formal tidak berhubungan yang nyata dengan alih fungsi lahan.

Actions (login required)

View Item