FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI BENGKULU

Sari, Selfi Kartika and Slamet, Widodo and Soengkono, Soengkono (2013) FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI BENGKULU. Masters thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.

[img] Text
I,II,III,III-1-3-sel.FE.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (12MB)
[img] Text
IV,V,LAMP,III-13-sel.FE.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (12MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan terhadap pegawai Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu. Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu dipilih untuk diteliti karena berdasarkan pengamatan yang dilakukan, motivasi kerja pegawainya relatif rendah. Indikasi rendahnya motivasi kerja pegawai di Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu ini tentu ada faktor yang mempengaruhinya, hal inilah yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja pegawai di Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu. Faktor motivasi kerja yang diteliti adalah faktor internal dan faktor eksternal. Pada faktor internal yang dilakukan penelitian adalah persepsi mengenai diri sendiri, harga diri, harapan pribadi, kebutuhan, keinginan, kepuasan kerja dan prestasi kerja pegawai. Sedangkan pada faktor eksternal yang diteliti adalah jenis dan sifat pekerjaan, kelompok kerja, organisasi tempat kerja, situasi lingkungan kerja, dan sistem imbalan yang berlaku di Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor internal yang terdiri dari persepsi mengenai diri sendiri, harga diri, harapan pribadi, kebutuhan, keinginan, kepuasan kerja dan prestasi kerja pegawai dan faktor eksternal yang terdiri dari jenis dan sifat pekerjaan, kelompok kerja, organisasi tempat kerja, situasi lingkungan kerja, dan sistem imbalan yang berlaku terhadap motivasi kerja pegawai pada Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer bersumber dari hasil penyebaran kuesioner pada 100 orang pegawai yang dijadikan responden, sedangkan data sekunder bersumber dari dokumentasi yang ada di Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan kuntitatif. Analisis kualitatif dengan cara mendeskripsikan hasil penelitian menggunakan kalimat dengan bantuan tabel. Analisis kuantitatif menggunakan regresi linier berganda, determinasi berganda, serta pengujian hipotesis menggunakan uji t (t-test) dan uji F (F-test). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa dari 7 faktor internal yang diteliti 6 faktor yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap motivasi kerja yaitu persepsi mengenai diri sendiri, harga diri, harapan pribadi, kebutuhan, keinginan, dan prestasi kerja pegawai, sedangkan 1 faktor sisanya yaitu kepuasan kerja pengaruhnya tidak signifikan terhadap motivasi kerja. Hal ini berdasarkan tingkat signifikansi yang diperoleh dari pengolahan data, dimana persepsi mengenai diri sendiri, harga diri, harapan pribadi, kebutuhan, keinginan, dan prestasi kerja mempunyai tingkat signifikansi 0,019, 0,039,0,026, 0, 046, 0,035, dan 0,024 < alfa 0,05. Sedangkan kepuasan kerja dengan tingkat signifikansi 0,137 > alfa 0,05. Pada faktor eksternal dari 5 faktor yang diteliti, 4 faktor yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap motivasi kerja pegawai yaitu jenis dan sifat pekerjaan, kelompok kerja, organisasi tempat kerja, dan situasi lingkungan kerja karena hasil pengolahan data menunjukkan signifikansi < alfa 0,05, yaitu secara berturut-turut 0,000, 0,037, 0,046, dan 0, 001. Sedangkan 1 faktor sisanya yaitu sistem imbalan yang berlaku mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap motivasi kerja karena tingkat signifikansi 0,078 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa sistem imbalan yang diterapkan pada Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu belum mampu mendorong semangat kerja pegawai. Oleh sebab itu disarankan pada pihak manajemen Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu untuk lebih meningkatkan kepuasan kerja pegawai dengan cara memberikan perhatian, kesempatan dan perlakuan yang sama pada setiap pegawai serta memberikan imbalan secara adil berdasarkan hasil kerja yang dinilai secara objektif, agar motivasi kerja pegawai pada masa yang akan datang meningkat.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Manajemen
Depositing User: 001 Bambang Gonggo Murcitro
Date Deposited: 12 Jan 2014 09:51
Last Modified: 12 Jan 2014 09:51
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/6311

Actions (login required)

View Item View Item