PENGARUH ORIENTASI LAYANAN ORGANISASI TERHADAP HASIL LUARAN KINERJA PEGAWAI. (Studi Kasus pada Instansi Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Daerah Kota Bengkulu)

Qoryanti, Qoryanti and Lizar , Alfansi and Sri, Warsono (2013) PENGARUH ORIENTASI LAYANAN ORGANISASI TERHADAP HASIL LUARAN KINERJA PEGAWAI. (Studi Kasus pada Instansi Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Daerah Kota Bengkulu). Masters thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.

	Text IV,V,LAMP,III-13-qor.FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (814kB)
	Text I,II,III,III-13-qor.FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (878kB)

Abstract

Kinerja pegawai instansi pemerintah daerah merupakan faktor utama dalam mendukung program Pembangunan Pemerintah Daerah yang dituangkan dalam RPJMD. Kinerja pegawai tidak terlepas dari adanya komitmen organisasi yang muncul dari timbulnya kepuasan kerja pegawai. Pegawai yang merasa puas akan pekerjaannya pasti akan memiliki komitmen terhadap organisasinya. Adanya kepuasan kerja dan komitmen organisasi akan berdampak pada layanan terhadap masyarakat sebagai pengguna jasa layanan. Salah satu yang menjadi sorotan masyarakat pada dewasa ini adalah layanan di bidang administrasi pemerintahan. Kondisi layanan publik masih diwarnai oleh prosedur yang tidak jelas, lama, dan tidak ada limit waktu, mahal dan sarat dengan nuansa Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) serta terjadinya praktek pungutan liar (pungli), merupakan indikator rendahnya kualitas layanan publik di Indonesia. Keluhan-keluhan seperti inilah yang sering muncul dari masyarakat dalam penyelenggaraan layanan publik terutama dari rendahnya kualitas penyelenggaraan layanan publik. Sudah sepatutnya pemerintah mereformasi paradigma layanan publik tersebut. Reformasi paradigma layanan publik ini adalah penggeseran pola penyelenggaraan layanan publik dari yang semula berorientasi pemerintah sebagai penyedia menjadi layanan yang berorientasi kepada kebutuhan masyarakat sebagai pengguna. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, menunjukkan bahwa orientasi pelayanan, komitmen organisasi, kepuasan kerja dan kinerja pegawai saling memiliki keterkaitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keterkaitan hubungan antara orientasi layanan organisasi dan luaran pegawai. Orientasi layanan diukur menggunakan 10 (sepuluh) dimensi dan 36 indikator yang dikembangkan dari studi sebelumnya. Luaran pegawai terdiri atas 3 variabel, yaitu: komitmen organisasi, kepuasan kerja dan kinerja pegawai. Dalam studi ini, penulis mencoba untuk mengidentifikasi apakah kinerja pegawai merupakan hasil langsung dari orientasi layanan organisasi, atau apakah melalui komitmen organisasi dan kepuasan kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 300 pegawai di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Daerah Kota Bengkulu yang memberikan layanan kepada publik, di antaranya: 1. Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Bengkulu. 2. Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Bengkulu 3. Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bengkulu 4. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota 5. Kantor Camat Teluk Segara 6. Kantor Camat Gading Cempaka. 7. Kantor Camat Ratu Samban. Kuisioner yang kembali sebanyak 239 kuisioner Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa orientasi layanan organisasi, kepuasan kerja, dan komitmen organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Hubungan antara orientasi layanan terhadap kepuasan kerja dan komitmen organisasi juga tidak terbukti dalam penelitian ini. Penerapan budaya organisasi yang berorientasi layanan justru menimbulkan ketidakpuasan pegawai karena mereka memandang dengan kinerja saat ini, reward and salary yang diperoleh akan tetap sama Untuk lebih memahami peran orientasi layanan pada sektor publik, studi lanjutan sangat di harapkan dalam mengidentifikasi keterkaitan antara iklim organisasi dan hasil luaran kinerja pegawai dari perusahaan layanan publik di Indonesia.

Actions (login required)

View Item