POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PETUGAS LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBENTUKAN PERILAKU NARAPIDANA(Studi Pada Narapidana Remaja Akhir di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Bengkulu)

Adhitia, Eko Nopratama and Rasiana , BR Saragih and Dhanurseto, Dhanurseto (2013) POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PETUGAS LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBENTUKAN PERILAKU NARAPIDANA(Studi Pada Narapidana Remaja Akhir di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Bengkulu). Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

	Text IV,V,VI,LAMP,III-13-eko-FS.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (29MB)
	Text I,II,III,III-13-eko-FS.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (29MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi interpersonal petugas lembaga pemasyarakatan dalam pembentukan perilaku narapidana dan mengetahui perubahan perilaku apa saja yang dialami narapidana melalui komunikasi interpersonalnya dengan petugas lembaga pemasyarakatan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik yang digunakan dalam menentukan informan penelitian adalah Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan telaah dokumentasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa petugas lembaga pemasyarakatan klas IIA Bengkulu menerapkan 5 hal penting yang dipertimbangkan dalam kualitas komunikasi interpersonal yang efektif terhadap narapidana yang menjadi warga binaan yaitu, keterbukaan, empati, dorongan, sikap positif, dan kesetaraan. Kelima hal penting ini diterapkan oleh petugas lembaga pemasyarakatan agar warga binaan memiliki perilaku yang positif, namun pada kenyataannya komunikasi interpersonal petugas lembaga pemasyarakatan tidak memiliki peran yang besar dalam pembentukan perilaku narapidana kearah yang lebih positif, karena bagi narapidana hal yang sulit untuk mengaktualisasikan pesan yang mereka dapatkan dari komunikasi interpersonal dengan petugas lembaga pemasyarakatan dalam bentuk tindakan yang nyata. Pola komunikasi yang terjadi antara petugas lembaga pemasyarakatan dan narapidana adalah pola komunikasi simetris, yang didasari pada rasa kesamaan dan memiliki kesetaraan sebagai manusia yang sama-sama memiliki manfaat dan patut dihargai. Perubahan perilaku yang dirasakan narapidana adalah mengetahui bagaimana seharusnya bersikap pada lingkungan tertentu dimana dia harus menjadi dirinya sendiri dan dimana dia harus melakoni peran yang bukan dirinya yang sebenarnya untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Actions (login required)

View Item