IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NOMOR 6 TAHUN 2002 TENTANG BERPAKAIAN MUSLIM DAN MUSLIMAH DI KABUPATEN SOLOK, SUMATERA BARAT

Tamalla, Dicky and Lipneldi, Lipneldi and Achmad, Aminudin (2013) IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NOMOR 6 TAHUN 2002 TENTANG BERPAKAIAN MUSLIM DAN MUSLIMAH DI KABUPATEN SOLOK, SUMATERA BARAT. Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

Text (Thesis) I,II,III,1-13-Dic-FS.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (11MB)

Abstract

Perda No.6 tahun 2002 tentang Berpakaian Muslim dan Muslimah di Kabupaten Solok bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang mencerminkan kepribadian muslim dan muslimah dan menegakkan filosofi adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah (adat bersendikan syara’, syara’ bersendikan kitabullah) yang menuntun masyarakat Minangkabau yang ada di Kabupaten Solok untuk bersikap sopan dan santun serta senantiasa menutup auratnya dengan berpakaian muslim dan muslimah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai pelaksanaan Perda No.6 Tahun 2002 tentang Berpakaian Muslim dan Muslimah di Kabupaten Solok berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya, dengan menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan adalah model implementasi kebijakan yang dikemukakan Brian W. Hogwood dan Lewis A. Gunn dalam Wahab (1991:36) mengemukakan sejumlah tahap implementasi sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan Perda. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa implementasi Perda No.6 tahun 2002 tentang Berpakaian Muslim dan Muslimah di Kabupaten Solok kurang berhasil. Hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya pelanggaran oleh PNS, Pegawai Swasta, Siswa serta Masyarakat tentang cara berpakaian muslim dan muslimah yang baik dan benar sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Perda; kurangnya pemahaman dari kelompk sasaran (PNS, Pegawai Swasta, Mahasiswa, Siswa serta Masyarakat) tentang keberadaan perda serta kurang tegasnya pelaksana terhadap pelanggaran yang terjadi. Faktor yang mempengaruhi kurang berhasilnya perda ini adalah sumber daya, komunikasi, sikap pelaksana dan kesadaran kelompok sasaran. Saran yang diberikan adalah meningkatkan ketegasan pelaksana dalam memberikan sanksi terhadap pelanggaran yang terjadi, melakukan sosialisasi secara intensif kepada kelompok sasaran untuk meningkatkan kesadaran kelompok sasaran dalam pelaksanaan perda No. 6 Tahun 2002 tersebut, dan perlu adanya lembaga koordinasi untuk mengelola pelaksanaan Perda No. 6 Tahun 2002 Tentang Berpakaian muslim dan muslimah.

Actions (login required)

View Item