INISIASI KALUS EMBRIOGENIK PADA KULTUR JANTUNG PISANG ‘CURUP’ DENGAN PEMBERIAN SUKROSA, BAP DAN 2,4-D

Marlin, Marlin and Yulian, Yulian and Hermansyah, Hermansyah (2012) INISIASI KALUS EMBRIOGENIK PADA KULTUR JANTUNG PISANG ‘CURUP’ DENGAN PEMBERIAN SUKROSA, BAP DAN 2,4-D. Agrivigor, 11 (2). pp. 276-284. ISSN 1412-2286

[img]
Preview
Text
008-AGRIVIGOR AGUSTUS 2012 HAL 276-284 edit des-2.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (215kB) | Preview

Abstract

Usaha konservasi dan pengembangan pisang ‘Curup’ sangat penting dilakukan karena populasinya yang semakin berkurang akibat adanya serangan penyakit busuk batang. Keberhasilan menginisiasi pembentukan kalus embriogenik merupakan langkah awal untuk menghasilkan planlet dengan multiplikasi yang tinggi. Penelitian bertujuan untuk menstimulasi pembentukan kalus embriogenik dari pisang ‘Curup’ melalui kultur jantung pisang. Untuk mendapatkan kultur jantung pisang’Curup’ aseptik dilakukan dengan memodifikasi proses sterilisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan pemberian konsentrasi sukrosa (60-90 g.L ) mengakibatkan semakin lama eksplan membentuk kalus. Pembentukan kalus tercepat (3 mst) diperoleh pada media dengan sukrosa 30 g.L-1 dengan media tanpa sitokinin (BAP) dan auksin (2,4-D) maupun pada semua komposisi pemberian sitokinin (BAP) dan auksin (2,4-D). Pertumbuhan kalus terbesar (diameter = 2.5 cm) terbentuk dari eksplan yang dikulturkan pada media dengan 30 g.L-1 -1 sukrosa dan 2 ppm BAP : 2-4 ppm 2,4-D. Kalus yang terbentuk berwarna kuning kehijauan dengan struktur yang remah.

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: 001 Bambang Gonggo Murcitro
Date Deposited: 27 Mar 2014 14:39
Last Modified: 27 Mar 2014 14:39
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/6959

Actions (login required)

View Item View Item