EFEK APLIKASI DOSIS ARANG KOMPOS DAN TARAF KERAPATAN NAUNGAN TERHADAP KUALITAS SEMAI KAYU BAMBANG LANANG (Madhuca apera H.J. Lam)

Deselina, Deselina (2012) EFEK APLIKASI DOSIS ARANG KOMPOS DAN TARAF KERAPATAN NAUNGAN TERHADAP KUALITAS SEMAI KAYU BAMBANG LANANG (Madhuca apera H.J. Lam). RAFFLESIA, 19 (1). pp. 466-474. ISSN 1411-2434

[img]
Preview
Text
5-Jurnal Deselina.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (7MB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek aplikasi beberapa dosis arang kompos dan pemberian taraf kerapatan naungan terhadap kualitas semai kayu Bambang Lanang (Madhuca aspera H.J. Lam) . Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu rancangan petak terbagi (split plot design) dengan rancangan dasar pola acak kelompok lengkap. Petak utama adalah kerapatan naungan, sedangkan anak petaknya adalah persentase volume arang kompos pada subsoil sebagai media sapih. Kerapatan naungan di persemaian terdiri dari 4 taraf, yang dipasang di tempat terbuka, sehingga faktor naungan secara rinci adalah tanpa naungan (N0), paranet dengan kerapatan 55 % (N1), paranet dengan kerapatan 65 % (N2) dan paranet dengan kerapatan 75 % (N3). Sedangkan komposisi arang kompos yang ditambahkan ke dalam media sapih terdiri atas 5 taraf yaitu : persentase volume arang kompos dengan persentase tanah subsoil (M0), persentase volume arang kompos 10 % (M1), persentase volume arang kompos 20 % (M2), persentase volume arang kompos 30 % (M3) dan persentase volume arang kompos 40 % (M4). Analisis data yang digunakan adalah analisis varians terhadap variabel yang diamati. Jika hasil analisis varian terhadap variabel-variabel tersebut menunjukkan pengaruh berbeda nyata akan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (DMRT) α 5%. Berdasarkan hasil analisis keragaman diketahui bahwa interaksi antara pemberian taraf kerapatan naungan dan pemberian dosis arang kompos berpengaruh nyata terhadap berat basah tanaman dan laju asimilasi bersih. Pada hasil uji lanjut interaksi antar pemberian kerapatan naungan dan arang kompos terhadap berat basah tertinggi pada perlakuan N2M3 sebesar 31,403 g. Sedangkan Pada hasil uji lanjut interaksi antar pemberian kerapatan naungan dan arang kompos terhadap laju asimilasi bersih tertinggi pada perlakuan N2M3 sebesar 0,025 mg/cm2/ hari.

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Forestry
Depositing User: 001 Bambang Gonggo Murcitro
Date Deposited: 16 Apr 2014 15:41
Last Modified: 16 Apr 2014 15:41
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/7617

Actions (login required)

View Item View Item