INVESTASI KALIUM DARI AIR KELAPA DAN KOMPOS TANDAN KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN ALOEVERA (LIDAH BUAYA) VAR.CHINENSIS

Sukarjo, Entang Inoriah and Supanjani, Supanjani and Marulak, Simarmata (2013) INVESTASI KALIUM DARI AIR KELAPA DAN KOMPOS TANDAN KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN ALOEVERA (LIDAH BUAYA) VAR.CHINENSIS. Project Report. Lembaga Penelitian Universitas Bengkulu. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
1-PDF BU ENTANG LAPORAN AKHIR PENELITIAN (INVESTASI KALIUM).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (9MB) | Preview

Abstract

Ada dua unit percobaan yang dilakukan. percobaan pertama adalah untuk mendapatkan konsentrasi optimum air kelapa sawit dan frekuensi pemberian terhadap pertumbuhan lidah buaya, percobaan kedua mendapatkan takaran optimum dari kompos tandan kelapa sawit dan dosis pupuk KCL terhadap pertumbuhan lidah buaya. Serta untuk mengetahui interaksinya dari masing-masing unit percobaan. Percobaan kedua unit percobaan masing-masing menggunakan rancangan acak kelompok lengkap. Ada dua faktor yang akan dicoba pada unit percobaan pertama yakni faktor pertama terdiri atas konsentrasi penyemprotan air kelapa (A) yang terdiri atas a0 = tanpa pemberian air kelapa; a1 = air kelapa 25 %; a2 = air kelapa konsentrasi 50 %; a3 = air kelapa konsentrasi 75 %; a4 = air kelapa konsentrasi 100 % dan faktor kedua adalah frekuensi penyemprotan air kelapa f1 = 3 hari sekali, f2 = 6 hari sekali, f3 = 9 hari sekali, f4 = 12 hari sekali. Pada percobaan kedua adalah pemberian takaran kompos tandan kosong kelapa sawit (TKKS) (T), yang terdiri atas t0 = kontrol; t1 = takaran 10 ton/ha; t2 = takaran 20 ton/ha; t3 = takaran 30 ton/ha. Pada setiap unit percobaan diulang sebanyak 3 kali. Hasil percobaan pada unit pertama tidak terjadi interaksi dari kedua faktornya, untuk seluruh variabel yang diuji. Pengaruh tunggal dari perlakuan pemberian air kelapa 100 % dan pengaruh tunggal frekuensi penyemprotan 3 hari sekali pada jumlah anakn (3,3 buah per tanaman). Pada unit percobaan kedua respon tertinggi pada bobot daun segar (17.33 g/helai daun) dan luas daun (46.12 cm2) masing-masing takaran TKKS sebanyak 20 ton/ha, sedangkan perlakuan dosis KCl tidak benrpengaruh terhadap semua variabel yang diuji.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: 001 Bambang Gonggo Murcitro
Date Deposited: 01 May 2014 20:24
Last Modified: 01 May 2014 20:24
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/7809

Actions (login required)

View Item View Item