Budiyanto, Budiyanto and Daulay,, Hasan Basri and Hada, Ujang (2014) PENGUKURAN KINERJA BEBERAPA JENIS BIOBRIKET LIMBAH PADAT KELAPA SAWIT. In: Seminar Nasional Fakultas Teknik & Musyawarah Nasional Asosiasi Bioenergi Indonesia, 29-30 Juni 2010, Hotel pangeran Pekanbaru.
|
Archive (Proceeding)
23. Pengukuran Kinerja beberpa jenis biobriket.pdf - Bibliography Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) | Preview |
Abstract
Biobriket dari limbah padat pengolahan kelapa sawit merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang potensial, mengingat kelimpahan cangkang inti sawit dan tandan kosong kelapa sawit yang bahan baku pada setiap pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS) serta tersediannya bahan baku biobriket sepanjang tahun. Beberapa studi menunjukan bahwa biobriket limbah padat kelapa sawit menghhasilkan kalori yang sedikit lebih rendah daripada briket batubara, akan tetapi juga memiliki beberapa kelebihan dari briket batubara. Studi ini bertujuan untuk (1) mengevaluasi karakteristi empat jenis biobriket dari limbah padat kelapa sawit, dan Q) menentukan kinerja empat jenis biobriket dari limbah padat kelapa sawit yang paling potensial sebagai bahan bakar untuk memasak berdasarkan kinerjanya. Penelitian ini menggunakan empat jenis biobriket, yaitu biobriket arang cangkang kelapa sawit, tandan kosong kelapa sawit(mengkaji TKKS) tanpa pengarangan, arang TKKS, dan cangkang kelapa sawit tanpa pengarangan. Variabel yang diamati adalah karakteristik biobriket (nilai kalor, kadar atr, waktu penyalaan, dan waktu pembakaran) dan kinerja biobriket (wakf,u memasak, biobriket terpakai, kecepatan pembakaraq konsumsi spesifib total kalor terpakai, dan efisiensi biobriket). Pengukuran kinerja biobriket menggunakan metode water boiling /esl (WBT) dan controlled cooking test (CCT). WBT merupakan suatu metode pengujian dengan cara memasak air hingga mendidih (suhu 100 merupakan metode pengujian dalam memasak jenis oC;. CCf sendiri makanan tertentu yang biasa dimasak oleh masyarakat. Ilasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kalor dan waktu pembakaran tertinggi terdapat pada biobriket arang TKKS. Sedangkan kadar air terendah pada biobriket cangkang kelapa sawit tanpa pengarangan dan waktu penyalaan tercepat pada biobriket TKKS tanpa pengarangan. Biobriket yang memiliki kinerja terbaik berdasarkan metode WBT dan CCT berturut-turut adalah biobriket arang TKKS, arang cangkang kelapa sawit, TKKS tanpa pengarangan, dan cangkang kelapa sawit tanpa pengarangan.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Lecture) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | 023 Dody Sahdani |
Date Deposited: | 07 May 2014 12:08 |
Last Modified: | 07 May 2014 12:08 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/7962 |
Actions (login required)
View Item |